Breaking News:

Afi Tak Kuasa Menahan Air Mata saat Bantah Isu Plagiarisme pada Tulisannya Tentang Kasih

Mata Afi berkaca-kaca saat ditanya soal isu Plagiarisme yang dituduhkankan padanya.

Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
KOMPAS.com/TRIBUNWOW.COM
Asa Firda Inayah, pemilik akun Facebook Afi Nihaya Faradisa 

Tak dipungkiri, tulisan Afi di Facebook memang menuai kontroversi.

Banyak pihak yang tak suka dengan tulisannnya lantaran selalu mengritisi permasalahan negara dan menggarisbawahi perbedaan di dalamnya.

Kendati demikian, tak jarang pula yang menyukai gadis ini.

Sebagai remaja, Afi dinilai memiliki pemikiran yang tak biasa.

Ia bahkan tak gentar menyuarakan gagasannya melalui tulisan meskipun mendapat banyak kecaman dan ancaman.

Tulisan yang berjudul 'Belas Kasih Dalam Agama Kita' adalah karya Afi yang tercantum di laman Facebook-nya setelah peristiwa ledakan bom di kawasan Terminal Kampung Melayu.

Seolah menyindir aksi terorisme, Afi menulis tentang kasih yang diajarkan dalam Islam.

"Dengan pistol kita bisa membunuh teroris, tapi dengan pemahaman agama yang baik kita bisa membunuh terorisme," begitu bunyi penggalan tulisan Afi.

Simak tulisan selengkapnya!

"BELAS KASIH DALAM AGAMA KITA
Afi Nihaya Faradisa

“Ada seorang wanita pezina melihat seekor anjing di hari yang panasnya begitu terik. Anjing itu mengelilingi sebuah sumur sambil menjulurkan lidahnya karena kehausan. Wanita itu segera melepas sepatunya (untuk digunakan menimba air). Ia pun diampuni karenanya.” (HR. Muslim).

Banyak yang meragukan Islam sebagai ideologi kelembutan, terutama ketika Indonesia dan dunia terus dikejutkan oleh serangkaian insiden berdarah yang mengatasnamakan agama ini.

Namun, jika kita menelisik sedikit lebih dalam saja, kita akan menemukan bahwa salah satu doktrin sentral Islam ternyata memang berputar pada prinsip belas kasih.

Kalimat basmalah, pembuka surat-surat Al-Qur'an dan doa yang paling sering diucapkan umat Islam sedunia, mengandung dua sifat utama Tuhan: "Maha Pengasih" dan "Maha Penyayang". Kalimat ini menjadi bukti paling tegas bahwa kasih sayang adalah jiwa dari seluruh ajaran Islam.

Kisah pezina yang diampuni karena belas kasihnya ini mengandung banyak pesan. Pertama, anjing adalah hewan yang secara tradisi dianggap najis dalam Islam. Belas kasih terhadap makhluk yang dianggap hina sekali pun ternyata memiliki arti.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Afi Nihaya FaradisaFacebookKompas TVKampung Melayu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved