Kunjungi Djarot untuk Berdiskusi, Penampilan Para Uskup Se-Jawa Ini Tak Seperti Biasanya!
Diketahui kunjungan tersebut untuk berdiskusi tentang bagaimana membangun kota Jakarta yang transparan.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wulan Kurnia Putri
Sebagai pelengkap, biasanya ada sarung yang dipakai di pundak serta peci hitam sebagai identitas kebetawiannya.
Tentunya pemandangan yang tak biasa ini langsung ditanggapi oleh para netizen dengan komentar yang beragam.
• #KerenTanpaRokok Jadi Trending Topik, Kementerian RI hingga Gubernur Ramai Menebar Pesan Ini
"Wah, uskup-uskup datang pakai Baju Abangan, kereeen!" tulis akun @marianamalau.
"Duh pak, adem melihatnya, salam Indonesia salam Pancasila" tulis akun @marcellinayanti.
"Wow, keren-keren uskup-uskupku se-Jawa nih, pakai baju Betawi, sarung, dan peci. Love you full dah, salam damai selalu ya semua" tulis akun @natdonut.
"Waw keren. Kalau bapak nggak menulis tulisan uskup, asli kita nggak tahu kalau ini uskup. Mantaaap, toleransi" tulis akun @kristina_turnip.
"Keren, bapak uskupnya mau pakai peci" tulis akun @nda_yekaa.
"Ih, keren pisan, sampai nggak ngenalin kalau itu uskup. God bless you dear Pak Djarot dan para uskup" tulis akun @scholastica_intan.
"Kereeen nih uskup-uskupnya pakai baju betawi. 100% Katolik, 100% Indonesia. Selalu diseru-serukan setiap misa sebelum berkat penutup" tulis akun @leetanshe31. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)