Doa Misa Umat Katolik Untuk Umat Islam Viral Di Media Sosial, Ini Tanggapan Buya Syafii Maarif
Dari keterangan yang tertulis dalam unggahan, diketahui jika foto tersebut berasal dari misa di salah satu gereja katolik di Yogyakarta.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
Unggahan Dimas ini menjadi viral dan mendapat banyak komentar bernada positif dari netizen.
Para netizen menilai jika foto tersebut merupakan cerminan dari Bhinneka Tunggakl Ika dan kerukunan antar umat.
Fiyan Adam Julian, "Semoga ke bhinekaan indonesia kembali bersatu."
Herman Krijgsman, "Ini salah satu pembelajaran buat kita semua, tentang indahnya "damai" itu. God Bless You Kawan! Salam damai bagi kita semua."
Alfatih Se Lerok, "Trimakasih kawan. Kau mnghormati kami umat muslim kami jg mnghormati agamamu. Salam damai 1 bangsa. Keyakinan agama adalah milik setiap individu. Tapi persodaraan adalah milik kita semua sebagai 1 bangsa."
• Film ‘Eiffel I’m in Love’ Dibuat Sekuel, Apakah Bintangnya Tetap Shandy Aulia dan Samuel Rizal?
Tanggapan Buya Ahmad Syafii Maarif
Mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Buya Ahmad Syafii Maarif ternyata masih memantau perkembangan kondisi bangsa saat ini.
Pria yang pada hari ini, Rabu (31/5/2017) telah genap berusia 82 tahun ini juga tak luput memantau isu-isu viral terkini yang ada di media sosial.
Ia juga mengetahui adanya sebuah foto yang berisi doa untuk umat Islam saat misa di salah satu gereja katolik di Yogyakarta.
• Dipanggil Timnas U-22, Bikin Stefano Lilipaly Senang Tapi Bingung!
Menurut Buya, foto tersebut menunjukkan hal positif di tengah maraknya isu perpecahan karena perbedaan.
“Perbedaan ada, tapi kita dalam persaudaraan,” tutur Buya ketika ditemuji di Masjid Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (31/5/2017), dikutip dari Kompas.com.
Ia juga menilai jika foto tersebut menunjukkan jika setiap umat beragama bisa saling mendoakan untuk kebaikan.
“Hal itu juga untuk merekatkan hubungan lintas iman kan kita satu bangsa,” kata Buya.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)