Breaking News:

Konflik Masih Berkecamuk, Begini Kondisi 16 WNI yang Ada di Marawi

Enam belas Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Filipina meminta kepada pemerintah Indonesia untuk dibantu evakuasi.

Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
Humas Setkab/Rahmat

TRIBUNWOW.COM - Enam belas Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Filipina meminta kepada pemerintah Indonesia untuk dibantu evakuasi.

Seperti diberitakan, ada enam belas WNI yang sedang menjadi pendakwah di Kota Marawi, Filipina Selatan.

Mereka sedang melakukan khuruj atau berdakwah semala 40 hari di Filipina.

Namun, kebetulan markas jamaah tabligh ada di Marawi.

39 Warga Kristen yang Terjebak Baku Tembak di Kota Marawi Dilindungi Umat Muslim

Padahal, saat ini Kota Marawi tengah dilanda pertempuran antara pasukan pemerintah dengan kelompok teroris Maute.

Kelompok teroris Maute merupakan kelompok yang pro dengan berdirinya kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Oleh karena keadaan tersebut, dilansir dari laman sekretariat kabinet, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan informasi terkini terkait keadaan keenam belas WNI tersebut.

Menurutnya, saat ini, keenambelas WNI tersebut tengah meminta bantuan agar dapat dievakuasi dari Kota Marawi.

Namun, meskipun telah mendapat bantuan, pemerintah masih belum bisa melakukan apa pun.

Hal ini didasarkan dari hasil kontak pihak pemerintah dengan pihak otoritas setempat.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa para WNI tersebut diketahui berada di sebuah masjid di Kota Marawi.

Kabar 11 WNI Gabung ISIS Duduki Kota Marawi, Ternyata Ini yang Sesungguhnya Terjadi

“Kita sudah menerima permintaan dari 16 WNI itu agar mereka dibantu evakuasi. Memang sampai sekarang kita tidak atau belum bisa bergerak karena dari kontak kita dengan otoritas setempat, operasi masih terus dilakukan. Sehingga tidak mungkin ada pergerakan apapun,” kata Retno Marsudi usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5) sore.

Dilansir dari Kompas.com, hal yang sama juga dikemukakan oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia di Departemen Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal.

Lalu mengatakan bahwa pihak pemerintah saat ini sedang menunggu keadaan di Marawi kondusif untuk melakukan evakuasi.

"Namun sampai dengan kemarin (28/5/2017), menurut aparat keamanan setempat, situasinya belum kondusif untuk melakukan evakuasi, sehingga kita masih menunggu sampai aparat keamanan setempat menganggap situasinya kondusif untuk melakukan evakuasi." (TribunWow.com/Galih Pangestu J)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
MarawiFilipinaRetno Marsudi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved