Fakta Tentang Penggerebekan Terduga Teroris di Cipayung, Nomor 4 Tak Terduga!
Mereka ditangkap lantaran diduga memiliki keterkaitan dengan ledakan bom di Kampung Melayu beberapa waktu lalu.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Aparat kepolisian kembali melakukan penggerebekan.
Kali ini terjadi di sebuah rumah terduga teroris di Jalan Bambu Kuning Utara, RT 007/02 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Penggerebekan itu dilaksanakan pada Selasa (30/5/2017) sore.
• Rizieq Shihab Akan Dibantu Pengacara Internasional dari London
Dalam peristiwa tersebut puluhan aparat kepolisian pun dikerahkan.
Tak pelak, penggerebekan kali ini menjadi tontonan bagi warga sekitar.
Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com berikut fakta tentang penggerebekan terduga teroris di lokasi tersebut:
• So Sweet, Demi Buka Puasa Bersama, Pacar Syahnaz Rela Nyusul ke Lokasi Syuting!
1. Terduga teroris warga asli Cipayung
Sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, warga di sekitar lokasi mengatakan rumah yang digerebek tersebut ditempati seorang warga berinisial AS.
Terduga teroris tersebut memang dikenal jarang bergaul di masyarakat.
"Memang lebih tertutup sih orangnya, kalo keluar rumah juga ngeliat aja bawa motor," katanya saat ditemui, Selasa (30/5/2017).
Lebih lanjut, AS diketahui merupakan warga asli di lokasi tersebut.
Awe (50), seorang tetangga, mengaku tak paham soal pekerjaan yang sehari-hari dijalani AS.
"Jam dua setau saya dengan istri sudah dibawa ke Polsek, kalo istri sehari hari istri layanan aktif jualan produk, kalo suami saya tidak tau," kata Awe.
• Survei Rapor Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi-JK Menurun, Pengaruh pada Elektabilitas Jokowi?
2. Dua warga diringkus, diduga terkait bom Kampung Melayu
Sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, berkaitan dengan penggerebekan ini pihak kepolisian meringkus dua warga.
Keduanya berinisial AS dan BF alias I.
Mereka ditangkap lantaran diduga memiliki keterkaitan dengan ledakan bom di Kampung Melayu beberapa waktu lalu.
"AS dan BF diduga mengenal baik dengan pelaku bom Kampung Melayu," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/5/2017).

• Waspada Bagi Wanita! Naik Angkot Pakai Rok Mini, Pria Ini Lakukan Hal Tak Senonoh!
3. Keterkaitan terduga teroris dengan bomber Kampung Melayu
Dijelaskan Martinus, AS ditangkap di Jalan Bambu Kuning Utara, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pukul 06.30 WIB.
Sementara BF diringkus di rumah kontrakan warna hijau di Jalan Masjid 3 Cipayung, Jakarta Timur.
AS pernah ditemui Ahmad Sukri, satu dari dua bomber Kampung Melayu pada 23 Mei 2017 silam.
Dalam pertemuan tersebut AS menyerahkan sebuah sepeda motor Ahmad Sukri.
Sepeda motor itu kemudian diserahkan Ahmad pada R.
R sendiri telah ditangkap tim Densus saat menumpangi motor di Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (28/5/2017).
Sementara itu, BF alias I merupakan orang yang mengenalkan Ahmad Sukri, kepada R melalui Asep alias Asep Karpet.
Asep sendiri telah ditangkap tim Densus 88 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/5/2017).
• Ngakak Abis! Jangan Berani Selingkuh Kalau tak Mau Bernasib Seperti Wanita Ini
4. Barang bukti yang ditemukan polisi
Dari penggerebekan Selasa siang, pihak kepolisian menemukan beberapa barang bukti.
Bukti tersebut disimpan dalam plastik warna putih.
Pantauan Warta Kota, dalam plastik tersebut terdapat kain, buku, hardisc dan beberapa barang lainnya.
Tak cuma itu, sepeda motor milik terduga pelaku teror pun disita pihak kepolisian.

• Jelang Pernikahan Wanita Ini Mendadak Gila, Dokter Temukan Hal Mengejutkan di Tengkuk Lehernya
5. Aparat gali tanah untuk ambil handphone
Dalam penggerebekan kali ini Densus 88 Anti Teror dan tim satgas Rajawali melibatkan sejumlah Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).
Sejumlah pekerja PPSU yang juga dikenal sebagai pasukan oranye itu membantu aparat untuk menggali tanah halaman belakang rumah yang digerebek.
Hal itu demi bisa menemukan barang bukti berupa sebuah handphone.
"Itu katanya suruh bantuin gali tanah, cari HP (ponsel) katanya," kata seorang anggota pasukan oranye.
• Survei Litbang Kompas: Kepuasan Pada Pemerintah Menurun, Bagaimana Elektabilitas Jokowi dan Prabowo?
6. Terduga teroris diamankan ke Mako Brimob
Dua terduga teroris yang tertangkap dalam penggerebekan kali ini langsung digiring ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Di sana keduanya akan dimintai keterangan lebih lanjut.
"AS dan BF alias I telah dibawa ke Mako Brimob Depok untuk pemeriksaan lebih lanjut 7x24 jam," ucap Martinus.
Sementara pihak keluarga dua terduga teroris tersebut diamankan di Polsek Cipayung untuk dimintai keterangan. (Tribunwow.com/Dhika Intan)