Sambut Pekan Pancasila, Presiden Jokowi Tegas dan Lugas Sampaikan Hal Ini!
Tak mau ketinggalan, Presiden Joko Widodo juga menyambut hadirnya Pekan Pancasila tersebut.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.
Memperingati momen tersebut, pemerintah mengkampanyekan #PekanPancasila di tahun 2017 ini.
Momen tersebut dirayakan sejak 29 Mei 2017 hingga 4 Juni 2017 mendatang.
• Punya Kebiasaan Unik selama Puasa, Ternyata Ini Rahasia Zaskia Gotik Tampil Cantik dan Segar!
Tak mau ketinggalan, Presiden Joko Widodo juga menyambut hadirnya Pekan Pancasila tersebut.
Di laman Instagram resminya, Jokowi mengunggah video pada Senin (29/5/2017) sore ini.
Dalam rekaman tersebut, Presiden ke-7 RI itu menyampaikan hal yang tegas terkait filosofi bangsa.
Jokowi yang tampil berbalut kemeja dan jas biru tua menyatakan Pancasila menjadi dasar bangsa serta tak bisa di ganggu-gugat.
• Mengharukan! Perlakuan Harry Styles untuk Gadis Korban Bom di Konser Ariana Grande
"Pancasila itu jiwa dan raga kita, ada di aliran darah dan detak jantung kita.
Perekat keutuhan bangsa dan negara.
Saya Jokowi, Saya Indonesia, Saya Pancasila," ucap Presiden secara lantang.
Belum genap 30 menit dirilis, video ini sudah ditonton lebih dari 20 ribu kali.
Sementara warganet pun tak lupa menuliskan komentar mereka berkaitan dengan unggahan ini.
Banyak dari mereka yang mengaku sependapat dengan pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Dihimpu Tribunwow.com berikut komentar yang dituliskan netizen:
• Ditetapkan Sebagai Tersangka, Polisi Akan Lanjut Periksa Habib Rizieq Saat Pulang Ke Indonesia!
@wahyuprihartiningsih: "Saya Indonesia, Saya Pancasila."
@susiantini33: "Meski tinggal dinegri orang sy tetap Indonesia,Pancasila sudah mendarah daging insa Alloh sampai akhir hayat."
@dadanghhh: "Saya Dadang, saya Indonesia, saya Pancasila."
• Penulis Jokowi Undercover Divonis 3 Tahun Penjara, Ini Hal yang Meringankan Hukumannya!
Sebelumnya Presiden Jokowi memang sudah sering memberikan wanti-wanti terkait dasar negara RI.
Mantan Wali Kota Solo ini bahkan tak segan menindak oknum oknum yang bertentangan dengan dasar negara meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
"Saya dilantik jadi Presiden yang saya pegang konstitusi, kehendak rakyat. Bukan yang lain-lain. Misalnya PKI nongol, gebuk saja. TAP MPR jelas soal larangan itu," ujar Jokowi saat bersilaturahmi dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5/2017), seperti dikutip dari Kompas.com.

Ia pun menyatakan langkah tersebut adalah bagian dari penegakan hukum.
"Indonesia adalah negara demokrasi sekaligus negara hukum. Kalau ada keluar dari koridor itu, yang pas istilahnya ya digebuk," ujarnya.
Soal istilah digebuk yang pernah digunakan Presiden Soeharto di akhir masa jabatannya, sengaja dipilih Jokowi untuk menunjukkan ketegasan pemerintah dan negara.
• Di Indonesia Ada Ngabuburit, 5 Negara Ini Juga Punya Tradisi Ramadan yang Tak Kalah Unik!
"Kalau dijewer, nanti dikatakan Presiden tidak tegas," ujarnya sambil tersenyum.
"Jika ada bukti dan fakta, lakukan penegakan hukum. Jangan pakai hitung-hitungan lain selain penegakan hukum," ujar Jokowi. (Tribunwow.com/Dhika Intan)