Perpisahan Totti, 'Kamu Menyambutku Sebagai Anak Kecil dan Sekarang Aku Pergi Sebagai Seorang Pria'
Sayangnya di pertandingan terakhirnya itu Totti tak bisa mengangkat trofi Serie A untuk terakhir kalinya.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Francesco Totti telah melewati pertandingan terakhirnya kala As Roma menumbangkan Genoa dengan skor 3-2 di Olympic Stadium, MInggu (28/5/2017)
Empat hari sebelum pertandingan tersebut, Totti telah mengumumkan di Twitternya jika itu akan menjadi pertandingan terakhrinya bersama As Roma.
• Bukan Warga Negara Indonesia, Pemain AS Roma Ini Dukung Paslon Nomor 2!
"Rhoma-Genoa, Sunday 28th May 2017, terakhir kali aku bisa menggunakan jersey Roma. Aku tidak bisa memberitahumu seberapa besar warna ini berarti, dan akan selalu berarti untukku." ungkapnya.

Sayangnya di pertandingan terakhirnya itu Totti tak bisa mengangkat trofi Serie A untuk terakhir kalinya.
Juventus keluar sebagai juara setelah mengukir empat jarak dari As Roma.
Meski tak bisa memenangkan gelar juara, tentu pertandingan itu tetap berarti untuknya.
• Agen Akhirnya Bongkar Status Zlatan Ibrahimovic di Manchester United saat Ini!
Para pemain dengan spesial memakai jersey baru untuk menghormati Totti.
Bahkan di lengan kiri jersey pemain ada siluet Totti lengkap dengan angka 10.
Jersey dengan desain baru tersebut masih memproduksi nama Totti.
Haru tak bisa dibendung Totti, ketika peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Dirinya tampak menangis dan melambaikan tangannya ke arah penonton.

Totti kemudian siap dengan secarik kertas untuk menyampaikan perpisahannya di depan para pendukungnya yang memenuhi stadion.
"Terima kasih Roma," buka Totti seperti dikutip dari Eurpsort.com, Senin (29/5/2017).
Totti kemudian mengucapkann terima kasih untuk seluruh keluarga, serta rekan-rekannya yang telah mendampinginya selama ini.
• Nasib Michael Essien di Persib Bandung hingga Cristiano Ronaldo Tampar Keras Haters
"Selama berbulan-bulan aku bertanya pada diriku sendiri kenapa aku terbangun dari mimpi ini. Bayangkan ketika kamu kecil dan sedang bermimpi kemudian ibumu membangunkanmu untuk sekolah," ujar pemain bernomor punggung 10 itu.
"Kamu ingin tetap bermimpi, kamu mencoba untuk kembali pada mimpi yang sama tapi tidak pernah bisa. Sekarang ini bukanlah mimpi, tapi kenyataan dan aku tidak bisa kembali lagi," lanjutnya.
Totti mendedikasikan surat yang dibacakannya itu kepada seluruh anak-anak yang kini sedang bermimpi.
• Michael Essien Akan Dilepas Persib? Inilah Alasannya
Serta anak-anak yang telah tumbuh bersamanya dan telah menjadi para orang tua.
"Ini sungguh berakhir sekarang. Aku melepas jersey ini pada waktu final. Aku akan melipatnya, meski aku belum siap untuk mengatakan 'cukup' dan mungkin tak akan pernah siap," ungkap Totti.
"Sekarang, aku akan turun ke tangga dan masuk ke ruang ganti yang menyambutku sebagai anak kecil dan sekarang aku pergi sebagai seorang pria," terangnya.
"Aku bangga dan senang memiliki 28 tahun cinta yang kalian berikan. Aku cinta kalian," tutup sang kapten.
Tangisan pun tak bisa dibendungnya, bahkan para pemain, staff hingga para pendukung juga ikut menangis bersamanya.
As Roma memang menjadi klub satu-satunya yang dibela Totti sejak dirinya melangkah ke tim sepak bola senior.
Dirinya telah memakai jersey Roma sejak tahun 1989 dan kala itu usianya masih 12 tahun.
Tiga tahun kemudian dirinya dipromosikan untuk bermain di klub senior As Roma.
Tak terasa, 25 Tahun telah berlalu sejak pertama kali melangkahkan kaki di Stadio Olimpico.
Sejak saat itu dirinya telah tampil sebanyak 785 pertandingan bersama As Roma.
Dirinya telah mempersembahkan 5 gelar juara, yaitu Serie A (2000/2001), Coppa Italia (2006/2007 dan 2007/2008) dan Supercoppa Italiana (2001 dan 2007).
Pemain 40 tahun itu juga telah mengoleksi 307 gol dan 123 assits untuk As Roma.
• Langsung Move On! Bali United Telah Temukan Pengganti Hans-Peter Schaller
Dirinya kini telah menjadi legenda bagi para penggemar sepak bola dunia, khususnya di Italia dan As Roma.
Setelah gantung sepatu Totti diharapkan menerima tawaran As Roma yang memintanya untuk menjadi Direktur Olahraga. (TribunWow.com/Claudia N)