Dikomentari soal Ibadah, Jawaban Rina Nose Mak Jleb Abis!
Baru-baru ini, presenter Rina Nose mencurahkan isi hatinya karena banyaknya komentar yang berdatangan padanya.
Penulis: Elga Maulina Putri
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Rina Nose pun tak tinggal diam dan membalas komentar tersebut.
"Komen anda @irwinyudea pada saya adalah: "heh artis hobi setting! Siap2 deh lu tanggung jawab dosanya. Gara2 postingan lu jd bnyk org saling ngatain saling benci saling panas marah2..
• Isu Politik Sembako Pilkada DKI hingga Aksi Seekor Ular Bunuh Diri
Lu makan deh tuh sensasi hidup lu!" ini kalimat lengkap anda yah.. Nah skrg saya jawab: Coba anda sebutkan satu hal yg salah dari postingan saya?,
Kemudian saya bertanya kembali, apakah komen2 negatif yg terjadi di kolom ini disebabkan oleh postingan saya? Atau oleh pikiran mereka sendiri?" tulis Rina Nose.
Tak hanya itu, Rina memberikan pendapatnya di komentar selanjutnya.

"Kalau saya posting foto dengan beliau, bukan berati saya membenci yang lainnya. Siapapun yang terbaik di antara mereka, saya tetap menghormati dan mengagumi keduanya. Toh pada akhirnya nanti yang diurus di akhirat adalah amalan saya sendiri, bukan amalan orang lain.
Bagi saya, komentar-komentar negatif yang muncul di sini bukan akibat postingan saya, tapi akibat cara berpikir mereka sendiri," tulisnya.

Menurut pantauan Tim TribunWow.com, keterangan foto yang diserang netizen itu kini sudah dihapus dan kolom komentar pun sudah ditutup.
Rina sudah mengganti keterangan fotonya bersama Anies Baswedan menjadi, "Turn off comment, Hayati lelah."
• Paling Banyak Dibaca: Keluhan Andi Lala yang Bikin Geram sampai Pernyataan Para Purnawirawan TNI AD
Selang tiga hari setelah kejadian itu, Rina Nose mengunggah foto yang merupakan bentuk klarifikasi.
Ia mengunggah foto Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.
"Kalau saya memposting foto salah satu dari mereka, bukan berarti saya membela salah satu nya dan mengajak utk membenci yang lain nya! Kalau ada yg berfikir demikian, artinya perlu diperluas kembali sudut pandangnya. Tentramkan terlebih dahulu pikirannya (mungkin bisa dengan cara totok aura wajah dan minum jus mentimun)
Siapapun yang terbaik diantara mereka, siapapun yang terpilih (apakah program nya akan membuat saya sejahtera atau membuat saya sengsara) saya tetap menghormati dan menghargai keduanya! Sebab ketika nanti saya mati, bukan program mereka yang akan menyelamatkan saya, melainkan amalan saya sendiri! Begitupun yang mencelakakan saya adalah amalan saya sendiri---
*
Foto : Google."
(TribunWow.com/Elga Maulina Putri)