Pasca Bom Bunuh Diri, Halte Bus Transjakarta Kampung Melayu Berbenah, Begini Perubahannya!
Rupanya para petugas kebersihan mengepel lantai menggunakan cairan pembersih. Pecahan kaca yang berserakan juga mulai dibersihkan.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
lihat foto
• Fakta Tentang Kepergian Adik Anies Baswedan, No 5 Tentang Harapannya Pada Jakarta!
Pengecetan ulang juga dilakukan di halte tersebut demi menghilangkan kesan mencekam.
Tak cuma itu, rencananya, area tersebut juga akan disemprot cairan disinfektan.
Hal ini untuk menghindari timbulnya infeksi akibat jasad korban yang sebelumnya berserakan di lokasi itu.
"Rencananya Halte Transjakarta Kampung Melayu juga akan dibersihkan dengan disinfektan yang merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad," ujar Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/5/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
• Ridwan Rasyid Baswedan Meninggal Dunia, Instagram Anies Baswedan Dibanjiri Doa
Lebih lanjut, dijelaskan Budi, pembenahan lokasi tersebut sudah mendapat izin dari aparat yang berwenang.
Lokasi tersebut juga sudah dipastikan aman.
"Setelah mendapatkan izin, Transjakarta melakukan pembenahan atas halte Transjakarta Kampung Melayu yang terkena dampak dari ledakan," ujar Budi.
• Pesan Ramadan ala Ridwan Kamil, Ibu-ibu Harus Baca!
Meski begitu, pihak PT Transjakarta tetap mengerahkan petugas pengamanan ekstra di sekitar lokasi untuk berjaga-jaga.
Di sisi lain, ledakan bom Kampung Melayu menjadi momok tersendiri bagi masyarakat.
Hal ini terpantau dari keramaian yang sebelumnya padat kini menjadi lebih sepi.
"Dulu di sini ramai, penghasilan juga lumayan. Ini betul-betul sepi. Omzet anjlok," ujar seorang petugas pengatur waktu keberangkatan metromini, Pasaribu saat ditemui di terminal Kampung Melayu, Sabtu.
• Hidup Bersama Dua Wanita Sekaligus, Pria Ini Punya Alasan Tak Biasa!
Selain itu, warga yang berada di sekitar lokasi tersebut masih mencium bau amis.
Bau tersebut timbul akibat potongan tubuh pelaku teror berceceran di sekitar lokasi. (Tribunwow.com/Dhika Intan)
