Sebelum Jokowi, Prabowo Sudah Berikan Sinyal soal Pilpres 2019
okowi mendapatkan sebuah pertanyaan dari Rosiana Silalahi terkait Pilpres 2019 saat menghadiri acara Rosi.
Penulis: Woro Seto
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Kurang dari dua tahun lagi, Indonesia akan melakukan pesta demokrasi terbesar di Indonesia yaitu Pemilihan Presiden (Pilpres)
Sesuai Undang-undang Pemilu, setelah pemilihan presiden tahun 2014, maka tahun 2019 mendatang akan kembali diadakan Pilpres.
Terkait hal tersebut, Jokowi mendapatkan sebuah pertanyaan dari Rosiana Silalahi saat menghadiri acara Rosi yang merupakan sebuah talkshow disebuah acara Kompas TV pada Kamis (25/5/2017).
Rosi menanyakan soal ketertarikan Jokowi untuk mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2019.
"Ya kita sekarang ini masih fokus, konsentrasi pada bekerja," ujar Jokowi.
Jokowi Sebut Kata Gebuk, Ini Makna di Balik Kata Itu!
Jokowi mengatakan, dirinya sedang fokus mengontrol pekerjaan menteri sekaligus kualitas program.
Menurut Jokowi hal tersebut dilakukannya agar rakyat Indonesia mampu merasakan program-programnya.
Ia terjun ke lapangan untuk meninjau dan mengawasi dua program, yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Mendengar jawaban tersebut, Rosi berusaha menegaskan kembali terkait keputusan Jokowi di Pilpres 2019.
Jawaban Jokowi ternyata masih seperti jawaban semula.
Jokowi menegaskan dirinya kini fokus bekerja.
"Saat ini kita baru konsentrasi pada pekerjaan, (konsentrasi) pada kerja dan tugas yang diberikan rakyat kepada kita," ujar Jokowi seperti dikutip dari KOMPAS.com.
Anies-Sandi Menang Elektabilitas Prabowo Meningkat, Bagaimana dengan Jokowi?
Sementara itu, pesaing Jokowi di pilpres 2014 lalu, Prabowo Subianto juga pernah menyinggung soal Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam konferensi pers di rumah pemenangan Anies-Sandi, Rabu (19/4/2017).
Bertepatan saat Anies-Sandi dinyatakan unggul dalam Quick Count, Prabowo memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan, kemenangan itu tak lepas dari peran para tokoh nasional.
"Ada Pak Aburizal (Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar), mentor Pak Sandi, mentor Pak Anies dan mentor saya juga," kata Prabowo.
Prabowo lalu menyebut nama Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo,
"Ada juga Pak Amien Rais (Ketua Dewan Kehormatan), yang punya julukan Ayatullah-nya Indonesia," ujar Prabowo yang disambut tawa yang hadir.
Ada juga Erwin Aksa, Ketua DPP Partai Golkar dan kader Golkar Fuad Mansyur yang disebut Prabowo sebagai tokoh muda.
"Ada panglima pemenangan, Mardani Ali Sera," kata Prabowo.
Lantaran namanya disebut, Mardani langsung maju ke depan berdiri di sebelah Prabowo.
Kemudian, Mardani mengatakan, "Sampai 2019."
Ucapan Mardani tersebut diperjelas oleh Prabowo yang saat itu memegang microphone.
Mendengar ucapan Mardani, Prabowo mengelus pundak Mardani sambil mengatakan, "Tenang masih lama, masih lama, masih lama."
Tampak seluruh Timses Anies-Sandi yang hadir saat itu tertawa dan bertepuk tangan mendengar respon Prabowo.
(TribunWow.com/Woro Seto)