Breaking News:

Misteri 'Raibnya' Ribuan Kodok Presiden Jokowi Terkuak, Biang Keroknya Ini

Bagi Jokowi, suara kodok menghantarkannya pada suasana desa yang tenang. Apalagi, kala hujan.

Editor: Rimawan Prasetiyo
AGUS SUPARTO/ PRESIDENTIAL PALACE VIA TRIBUNNEWS.COM
Presiden joko Widodo melepaskan sejumlah kodok ke kolan Kebun Raya Bogor, Minggu (3/1/2015). Insert kanan: Presiden Joko Widodo dibantu petugas kebun melepaskan biawak yang terjebak di saluran penyaringan air usai melepaskan berbagai jenis burung dan kodok di sela waktu senggangnya di Komplek Kebuk Raya Bogor, Minggu (3/1/2015). 

Meski demikian, Jokowi tidak terlalu risau.

Kala hujan, ia masih sedikit mendengar ocehan kodok.

Mungkin kodok itu takut diterkam biawak jika bersuara terlalu lantang.

Jawaban Jokowi saat Ditanya Maju Jadi Capres 2019

Lagipula, menurut Jokowi, redupnya suara kodok tidak membuat nuansa alam hilang seluruhnya dari kediamannya itu.

"Kalau pagi tetap sangat sejuk, banyak burung. Kalau sore juga sama. Sejuk, banyak burung."

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla saat memimpin Rapat Paripurna Kabinet di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2). Rapat yang berlangsung santai itu membicarakan tentang evaluasi 100 hari kinerja pemerintahan.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla saat memimpin Rapat Paripurna Kabinet di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2). Rapat yang berlangsung santai itu membicarakan tentang evaluasi 100 hari kinerja pemerintahan. (KOMPAS/WISNU WIDIANTORO)

"Di sini kalau kita lihat hewan-hewan, rusa mungkin ada lebih dari 700 ekor, ada kambing yang kita pelihara, ada ikan yang kita pelihara, ada ayam banyak yang kita pelihara,' ujar Jokowi.

Tinggal di Istana Bogor, diakui Jokowi, memang lebih tenang dibandingkan tinggal di Jakarta.

Terpopuler! Surat Ahok untuk Jokowi hingga Kabar Terbaru Kasus Habib Rizieq

Jauh dari bising suara knalpot, jauh dari polusi dan yang terpenting jauh dari panasnya suhu politik Jakarta.

Dengan suasana yang tenang, Jokowi lebih jernih melihat satu persoalan.

Dengan demikian, keputusan-keputusan penting yang diambilnya, tidak hanya adil, namun juga diharapkan bermanfaat bagi rakyat.

"Apalagi memutuskan hal-hal yang sangat penting bagi negara. Ini perlu sebuah pikiran yang mengendap. Perlu sebuah pikiran jernih. Sehingga, jangan sampai memutuskan pada posisi yang keliru," ujar Jokowi. (Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)

Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul: Ribuan Kodok Milik Jokowi Mati Diterkam Biawak.

Sumber: Kompas.com
Tags:
Presiden JokowiIstana BogorKompas TV
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved