Jangan Kelewatan! Fenomena Alam yang Langka Ini Bakal Terjadi di Awal Ramadan 2017
Sejumlah peneliti telah memantau hilal alias bulan sabit yang menandai awal Ramadan di empat titik di tanah air.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Matahari tepat di atas kiblat umat muslim tersebut sekitar pukul 16.13 hingga 16.23 WIB.
"Pada saat itu matahari berada di atas Mekkah, sehingga kalau kita lihat matahari, itu sesungguhnya kita menghadap ke arah Mekkah," kata Thomas saat dihubungi, Jumat (26/5/2017).

Untuk itu, bagi umat Islam yang ingin membenarkan arah kiblat bisa melakukan cara berikut:
- Letakkan tongkat di tanah lapang dengan cahaya matahari optimal.
- Amati arah bayangan yang terbentuk.
- Tarik tali dari bayangan ke tempat biasanya salat.
Bayangan tersebut menunjukkan arah Kabah alias kiblat salat.
- Tandai arah kiblat yang baru.
2. Bintang Sirius tampak dari bumi
Di awal Ramadan kali ini bintang Sirius bakal bisa disaksikan dengan mata telanjang.
Kemungkinan bintang tersebut bakal tampak di langit pada Jumat (26/5/2017) petang.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com, bintang Sirius merupakan satu bintang yang paling terang.
Benda langit itu akan tampak dengan magnitudo -1,45.
Tak cuma itu, planet-planet lain juga diperkirakan akan tampak dari bumi.

Jupiter akan terlihat setelah senja hingga waktu sahur.
Semakin malam posisinya akan semakin ke barat.
Saturnus juga akan terlihat dari bumi.
Sayang, lantaran jaraknya yang cukup jauh dari bumi, planet tersebut bisa dipantau menggunakan teleskop.
Sementara Venus akan muncul setelah sahur.
Menurut simulasi Stellarium, planet itu akan tampak dengan magnitudo -4,36.
Jadi, sangat bisa dilihat dengan mata telanjang. (Tribunwow.com/Dhika Intan)