Ledakan di Kampung Melayu
Fakta di Balik Klaim ISIS Ledakkan Kampung Melayu, Nomor 3 Soal Posisi Indonesia!
Sejumlah fakta kemudian terkuak berkaitan dengan klaim ISIS atas ledakan di Kampung Melayu tersebut.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Dua pelaku peledakan bom di Terminal Bus Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur dipastikan masuk dalam jaringan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Hal ini menyusul pernyataan ISIS sebagaimana diberitakan oleh kantor berita Amaq, Kamis (25/5/2017).
"Serangan terhadap sekelompok polisi di Jakarta itu dilakukan oleh satu dari militan ISIS," demikian pernyatan yang dilansir kelompok intelijen yang mengawasi pergerakan ISIS, SITE, seperti dikutip oleh Tribunnews.com.
4 Media Internasional Kabarkan ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Tragedi Bom di Kampung Melayu!
Sejumlah fakta kemudian terkuak berkaitan dengan klaim ISIS atas ledakan di Kampung Melayu tersebut.
Dihimpun TribunWow.com, berikut rangkumannya:
1. Pihak kepolisian sudah sejak awal menduga peran ISIS dalam bom Kampung Melayu
Dikatakan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, dilihat dari modus tindakannya, pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu memang berhubungan dengan ISIS.
Ia juga mengatakan pihak kepolisian sudah menduga keterkaitan pelaku dengan ISIS sejak awal kasus ini bergulir.
"Dari awal sudah kita patut duga bahwa ini dilakukan oleh kelompok teror ISIS. Kelompok teror ini memiliki jaringan jaringan kemudian memiliki sel-sel," ujar Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/5/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Diperjelas Martinus, pelaku teror di Indonesia yang terafiliasi ISIS biasanya melakukan aksi seorang diri serta menggunakan bom panci sebagai medianya.
"Dari pola serangan, kemudian dari konten atau komponen-komponen bahan peledak. Ini bisa mengindikasikan bahwa mereka adalah dari kelompok ISIS," kata Martinus.
"Memang kita sudah tahu bahwa mereka memang yang melakukannya," kata dia.
ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Bom Kampung Melayu, Ini Tanggapan Polisi!

2. Indonesia patut waspada