Tingkah 'Kocak' Pria Komat-kamit Baca Mantra, Polisi: 'Tidak Mempan Kalau Sudah di Polres'
Saat diinteogasi polisi, PH menundukkan kepalanya. Mulutnya tampak komat-kamit seolah membaca mantera.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
Budi mengungkapkan jika kawanan geng motor kerap beraksi di Jagakarsa.
Mereka kerap menantang geng motor lain untuk adu kekuatan.
"Entah itu mereka menamakan dirinya geng motor Amerika, Jepang, dan macam-macam. Mereka menantang geng motor yang ada di Depok, Bogor, dan Jakarta Timur. Merespon isu itu, kami lakukan operasi di kawasam Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu, 20 Mei kemarin," ujar Budi.
Ngeri! Kecelakaan Bus Rombongan Study Tour di Magelang, Begini Kronologi dan Daftar Korbannya!
Saat menjalankan operasi tersebut, terdapat belasan remaja yang bergerombol menggunakan sepeda motor di Jalan Raya Jagakarsa sambil membawa bambu dan senjata tajam.
Polisi berhasil mengamankan tiga orang yang diduga sebagai komplotan geng motor tersebut.
"Saat kami hentikan, mereka kabur kocar-kacir sambil membawa senjata tajam itu. Tiga orang yang berhasil kami amankan, mereka membawa samurai, golok, dan clurit," tuturnya.
Tiga orang tersebut adalah Selain PH, WRA (18) dan IM (26).
WRA dan IM ditangkap di Jalan Raya Kelapa Muda, Jagakarsa.
Saat itu WRA dan IM yang membawa sebilah senjata tajam sejenis celurit ditangan kanannya sedang berada di pinggir jalan.
Sedangkan PH kedapatan membawa golok di pinggang dan pedang di punggung belakang.
Saat digrebek polisi, PH bersama 10 rekannya tengah naik motor berboncengan.
PH berhasil tertangkap, namun teman-temannya berhasil melarikan diri.
Ketiganya kini dijerat pasal 2 ayat 1 UU Darurat no 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Waspada! Kenali Modus Kejahatan Hipnotis Ini! Lihat Videonya!