Ledakan di Kampung Melayu
Maut Menjemput, 3 Polisi Korban Bom Kampung Melayu Gagal Lunasi Janji ke Orang Terkasih
Ketiga polisi tersebut terkena serpihan bom yang meledak di lokasi sekitar Terminal Bus Kampung Melayu itu.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
Ia berjanji akan melamar kekasihnya Dinda Venisita Verina.
"Iya, setelah Lebaran mau tunangan," kata salah satu kerabat Gilang, Wijiati, di rumah duka, Jalan Kelingkit, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2017) sebagaimana dikutip dari Warta kota.
Namun rencana tersebut hancur berantakan.

Bukan duduk di pelaminan, Dinda kini malah harus mengantar kekasihnya ke peristirahatan terakhir di Srago Gede, Klaten, Jawa Tengah.
"Pacarnya ikut pulang ke Klaten," kata Wijiati.
• Sekilas Tentang 2 Bomber Kampung Melayu yang Diduga Termasuk Jaringan ISIS
Dikatakan Dinda, komunikasinya dengan Gilang terakhir sebelum peristiwa tragis itu terjadi.
"Komunikasi terakhir 15 menit sebelum kejadian, cuma WhatsApp, 'Yang', gitu aja. Saya balas, 'Kenapa yang?', terus enggak dibalas lagi," ucap Dinda, seperti dikutip dari Kompas.com.
"Sebelumnya dia pengin ketemu sore, mau ke rumah saya di Cengkareng, karena bertugas jadi enggak bisa," kata Dinda.
Dinda juga mengatakan beberapa waktu lalu ia sempat bermimpi menikah.
"Saya sempat mimpi. Saya mimpi menikah," kata Dinda.
• Manajer Persib Bandung Akui Mulai Tak Suka Carlton Cole!
2. Briptu Taufan janjikan durian untuk sang bunda
Briptu Anumerta Taufan Tsunami menjadi satu dari tiga aparat kepolisian yang tewas dalam peristiwa bom bunuh diri di Kampung Melayu.
Sebelum meninggal, Taufan rupanya sempat menghubungi ibunya Asiah (55).