Vonis Ahok
Larang Ahli PBB Ikut Campur soal Vonis Ahok, Jusuf Kalla Terima Imbasnya!
Jusuf Kalla melarang 'keras' ahli PBB ikut campur masalah hukum di Indonesia, justru makin mencurigai keterlibatan JK dalam kasus Ahok.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
"Yg benar anda tdk perlu ikut campur dlm vonis ahok..," tulis Mr Vcool.
"Ternyata aktor utama di balik kasus ahok ini terkuak. ahok menarik banding apakah karena 'ulah' dia juga? kasihan orang baik hidupnya di bikin berantakkan dan negara tidak bisa berbuat apa apa. sedih....," tulis akun dengan nama Depan Belakang.
Terbongkar! Ada Intervensi Jusuf Kalla pada Pencalonan Anies Baswedan
Netizen lain juga berkomentar bernada nyinyir seperti mengungkapkan kalau JK politikus licik.
"JK bukan negarawan, kelasnya masih tetap politikus licik. itu sja... gk heranlah..," komentar akun joel saragih.
"Kalau pejabat baik sampe luar negeri juga bntuin, kl yg g baek, jgnkan luar negeri, tetangga jg ogah bantuin," tulis surya admaja.
"Kalau di dalam negri lu bisa demo berjilid2, kali ini lawannya pbb, keluarin aja fatwa haram buat pbb, minoritas di indo mgkn bisa lu bungkam dengan berbagai cara, coba aja lu bungkam dunia," tulis Ivandy Setiawan.
Bahkan ada netizen dengan nama R jf memberikan komentar panjang seperti ini.
"Pak jk....agama itu urusan individu soal akhirat, jd sangat wajar jika lain bangsa ikut campur dan bela untuk yg dirasa salah !!! bapak yg salah menjadikan agama bekal untuk intervensi negara..krn negara itu urusannya duniawi !!!"
"Harusnya pejabat pemerintah dilarang rangkap jabatan di ke agamaan supaya tidak ada unsur modus !!!..dan tindakan nyata adil pancasila terlihat jelas aksinya. Pemerintah terlalu memanjakan mayoritas..."
"Tiap hari di lingkungan & media, semua hampir tiap jam selalu di suguhkan konten promosi agama mayoritas, ditambah skrg makin banyak bahasa indonesia selalu dicampurkan dengan bahasa arab/islam.....kami minoritas "dipaksa" untuk mengerti dan mencari tau apa yg bukan kapasitas kami.adilkah...adakah pancasila itu anda dukung ????" tulisnya. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)