ISIS Teror Marawi Filipina: Warga Tak Bisa Keluar Rumah hingga Ada Korban Jiwa saat Baku Tembak
Sekelompok militan bersenjata berat dari sebuah kelompok yang terkait dengan ISIS dilaporkan menyerang sebuah kota di Filipina
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Pejuang jihad bersenjata berat ini menguasai pusat kota dan mendirikan penghalang jalan di beberapa distrik.
Selain itu, kelompok militan ini menguasai penjara utama di Marawi yang lalu membebaskan lebih dari seratus tahanan, banyak di antaranya adalah simpatisan khilafah dan dapat bergabung dalam barisannya.
Mengutip dari KOMPAS.com, latar belakang serangan dari kelompok militan di Kota Marawi ini belum jelas.
Kelompok yang mendapatkan dukungan dari ISIS ini terdiri atas mantan anggota Front Pembebasan Islam Moro (MILF) dan sejumlah warga asing.
Diketahui, nama kelompok ini diambil dari nama pendirinya sendiri yaituu Abdullah Maute.
Pada Maret lalu, Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta para wali kota di kawasan selatan Filipina untuk mengatasi masalah kelompok militan Islam.
Duterte bahkan mengancam akan memberlakukan darurat militer jika masalah itu tak bisa ditangani. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)