Breaking News:

Dukung Jokowi Maju 2019, Golkar Kini Bahas Cawapres! Sosok Inikah yang Akan Maju?

Partai Golkar resmi mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Presiden pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie pada acara Rapimnas Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timue, Senin (21/5/1017). 

Tidak menutup kemungkinan akan muncul cawapres dari Golkar yang akan mendampingi Jokowi.

"Di dunia politik peluang itu pasti ada tapi kita tidak bisa mendahului dari proses-proses komunikasi politik yang kita lakukan," ujar Idrus saat ditemui di sela Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (23/5/2017), dikutip dari Kompas.com.

Ridwan Kamil Beberkan Motif dan Alasan Raja dan Ratu Swedia Kunjungi Bandung, Oh Ternyata!

Ketika nama Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto disinggung berpeluang sebagai pendamping Jokowi pada Pemilu 2019, Idrus mengungkapkan jika peluang tersebut bisa terbuka bagi siapa pun.

Namun perlu adanya komunikasi lebih lanjut dan produktif menganai hal tersebut.

Hal tersebut diperlukan untuk menjamin kemenangan Pemilu 2019 dan menjamin jika Jokowi dan pasangannya tersebut dapat merealisasikan program-programnya.

"Saya kira semua ini bisa," kata Idrus.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di Rapimnas Partai Golkar, Balikpapan, Senin (21/5/2017).
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di Rapimnas Partai Golkar, Balikpapan, Senin (21/5/2017). (KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)

Tanggapan JK mengenai cawapres Jokowi pada Pilpres 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara terkait adanya wacana pengusungan cawapres dari Golkar untuk mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

JK mengaku tak akan maju dalam Pilpres 2019 nanti.

"Perlu lah di internal Golkar (dibahas). Golkar perlu mengevaluasi kader yang cocok untuk itu (calon wapres). Yang jelas bukan saya," kata Kalla di rumah dinas Wakil Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/5/2017), dikutip dari Kompas.com.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar periode 2004-2009 tersebut mengaku ingin beristirahat.

Ia ingin lebih banyak meluangkan waktu untuk keluarganya.

"Saya kan mau istirahat setelah ini. Pastilah ingin menikmati dengan cucu dan sebagainya," kata Kalla.

Larang Ahli PBB Ikut Campur soal Vonis Ahok, Jusuf Kalla Terima Imbasnya!

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Aburizal BakriePresiden Joko Widodo (Jokowi)Partai Golkar
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved