Suasana Mencekam, Begini Fakta-Fakta di Balik Ledakan di Konser Ariana Grande

TRIBUNWOW.COM - Konser penyanyi pop Ariana Grande pada hari Senin (22/5/2017) ditutup dengan ledakan.

Kejadian tersebut berlangsung di sebuah arena indoor terbesar di Eropa, Manchester Arena, Inggris.

Mengutip CNN, ledakan tersebut terjadi sesaat sebelum pukul 22.35 waktu setempat, setelah Ariana Grande meninggalkan panggung.

Terungkap! Begini Kondisi Ariana Grande Setelah Ledakan!

Hingga saat ini, polisi masih berusaha menyelidiki lebih lanjut terkait ledakan tersebut.

Pihak kepolisian Greater Manchester Police memperingatkan semua orang untuk menjauh dari Manchester Arena setelah terdengar dua ledakan besar.

"Ledakan itu sangat besar. Semua orang segera berteriak dan berlarian," ungkap Ivo Delgado, seorang saksi, kepada CNN.

"Banyak yang berjatuhan di lantai, semuanya kebingungan," tambahnya.

Ambulans segera didatangkan ke arena.

Di bawah ini TribunWow.com rangkum fakta-fakta ledakan di konser Ariana Grande.

1. Diduga aksi terorisme

Kepolisian Greater Manchester mengumumkan bahwa 19 korban meninggal dan 50 orang lainnya terluka.

Meski begitu, belum ada identifikasi yang dikonfirmasi.

Korban yang terluka telah dibawa ke 6 rumah sakit lokal.

"Saat ini kami menyelidiki ledakan ini sebagai aksi terorisme," ungkap Kepala Polisi Ian Hopkins, seperti dikutip oleh The Guardian.

Nicky Hayden Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut, Ini Fakta-faktanya!

Hingga saat ini, kepolisian masih bekerja sama dengan pihak berwenang lain untuk menyelidiki kasus ini.

Tim anti-terorisme sedang melakukan asesmen terkait penyebab pasti ledakan tersebut.

MI5, organisasi keamana internasional, dan MI6, komite eksternal, juga dikerahkan untuk menyelidiki motif di belakang ledakan ini.

2. Anak-anak menjadi target ledakan

Banyak anak-anak yang terpisah dari keluarga mereka, atau bahkan tanpa orangtua.

Mengutip 9News, Steven Charles Snooker Center menjadi tempat berlindung 100 anak dan keluarganya.

Sementara itu, 60 hingga ratusan anak lain ditampung oleh para sukarelawan.

"Mereka tidak tahu kemana harus pergi, beberapa bahkan dalam kondisi berdarah, panik, dan sangat mengerikan," ungkap Amy-Jane Entwhistle kepada 9News.

Hingga saat ini, Twitter menjadi cara bagi para keluarga untuk menemukan anak-anak mereka yang pergi ke konser.

Banyak juga yang terluka karena saling dorong untuk keluar dari arena.

3. Transportasi umum ditutup

Menyusul adanya perintah keamanan untuk menjaga di sekitar Manchester Arena, kereta tidak akan berhenti di stasiun Victoria.

"Seluruh jalur kereta di Manchester Victoria telah ditutup dan dievakuasi," ungkap National Rail dalam pernyataan online.

"Tidak ada kereta yang akan berangkat dari atau menuju ke Manchester Victoria. Beberapa jadwal kereta juga akan dibatalkan atau dialihkan ke jalur alternatif lainnya. Kondisi ini dipastikan berlangsung hingga esok," tambah National Rail.

Sementara itu, beberapa mobil ambulans dikerahkan untuk membawa para korban ke rumah sakit terdekat.

4. Adanya perangkat yang mencurigakan

Pihak kepolisian mengumumkan kepada BBC Live bahwa terdapat perangkat kedua yang mencurigakan.

Selain itu, mereka akan mengadakan 'controlled explosion' atau ledakan terkontrol di arena Cathedral Gardens, dekat Manchester Arena.

5. Ariana Grande baik-baik saja

"Ariana Grande baik-baik saja," ungkap wartawan Ariana Grande, Joseph Carozza, kepada New York Times.

"Kami masih menyelidiki hal ini lebih lanjut," tambahnya. 

Meski begitu, Ariana tampak histeris dan sangat syok.

"Aku sangat minta maaf jauh dari dalam lubuk hatiku, aku tak dapat berkata-kata,"

Oleh karena adanya insiden ini, konser 'Dangerous Woman' selanjutnya yang akan diadakan di London O2 Arena pada hari Kamis (25/5/2017) akan dibatalkan, seperti dikutip oleh TMZ.

Sementara itu, kelanjutan 13 tempat konser lain masih dalam diskusi antara pihak Ariana Grande dan pihak yang terlibat. (TribunWow.com/Alya Iqlima)