Reaksi Tokoh Soal Bom di Konser Ariana Grande: Mengerikan! Tak Bisa Berkata-kata!
Ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri tersebut terjadi saat penyanyi pop Ariana Grande tengah konser.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Ledakan dahsyat terjadi di Manchester Arena, Inggris, Senin (22/5/2017).
Ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri tersebut terjadi saat penyanyi pop Ariana Grande tengah konser.
Akibat kejadian ini, setidaknya 22 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
Sejumlah tokoh pun mengutarakan pendapatnya berkaitan dengan bom dahsyat tersebut.
Banyak dari mereka yang mengecam aksi ini.
Kembali Beraksi! Pasca Ledakan di Konser Ariana Grande, ISIS Unggah Video Peringatan
Kecaman keras juga dilontarkan Pemerintah Indonesia.
"Tentu saja Indonesia mengutuk serangan yang baru saja terjadi," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2017), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Dalam pernyataannya tersebut, Menteri Retno menyatakan rasa dukanya berkaitan dengan insiden ini.
Ia juga mengatakan saat ini Pemerintah Indonesia sudah memantau diplomat untuk memantau perkembangan di sana.
"Dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan duka cita yang sangat dalam bagi korban dan keluarga korban dari serangan teror yang baru saja terjadi di Manchester," kata Retno.
"KBRI London menugaskan satu orang diplomat fungsi kekonsuleran ke Manchester untuk mendapatkan informasi langsung terkait korban. Seperti yang saya sampaikan tadi pagi bahwa kita juga mulai melakukan kontak dengan rumah sakit-sakit sekitar Manchester," ucap Retno.
Kicauan Ariana Grande Pasca Ledakan di Konsernya Bikin Merinding!
Selain Pemerintah Indonesia, berikut kecaman yang dilontarkan beberapa pihak terkait bom di Manchester tersebut:
1. Ratu Elizabeth
Ratu Inggris Elizabeth II syok atas insiden maut tersebut.
Ia juga mengatakan aksi pengeboman tersebut merupakan tindakan primitif dan tak beradab.
"Seluruh dunia syok atas kematian dan cedera yang dialami banyak orang, dari yang dewasa sampai anak-anak, di Manchester. Padahal, mereka di sana hanya ingin menikmati sebuah konser," kata sang ratu, sebagaimana dikutip Tribunnews.com.
"Saya juga ingin mengungkapkan kekaguman saya atas respons warga Manchester terhadap aksi barbar ini, yaitu dengan rasa simpati dan kepedulian," tambahnya.
2. Perdana Menteri Inggris Theresa May
Senada dengan Ratu Elizabeth II, Theresa May mengatakan serangan teror yang terjadi di Manchester ini sangatlah mengerikan.
"Serangan yang seakan sengaja untuk menargetkan anak-anak tak bersalah," ucap Theresa seperti dikutip oleh Tribunnews.com.
Sebagaimana diketahui, ledakan tersebut juga memakan korban anak-anak.
3. Pemimpin sejumlah negara
Ledakan dahsyat di Manchester Arena sampai ke telinga masyarakat luar negeri.
Pemimpin beberapa negara di Eropa pun menyatakan kekesalannya lantaran insiden tersebut.
Perdana Menteri Belgia Charles Michel mengirim pesan singkat yang berisi ungkapan prihatin untuk korban bom tersebut.
"Semua pikiran saya tertuju kepada para korban di #Manchester dan aku mengungkapkan dukungan Belgia untuk #UK," tulisnya.
Vladimir Putin dari Rusia juga mengutuk kejadian tak manusiawi ini.
"Kami sangat mengutuk kejahatan ini yang tidak manusiawi, sadis," tulis Putin.
Sementara Donald Trump, sebagaimana disiarkan oleh Tribunnews.com menyatakan harapannya agar serangan teror ini bisa diatasi.
Sementara sang istri, Melania Trump menuliskan cuitan di Twitter seperti berikut.
"Doa dan pikiran kami kepada keluarga di Manchester."
Si pemilik acara Ariana Grande bisa jadi orang yang paling sedih berkaitan dengan ledakan ini.
Pasalnya, saat peristiwa tersebut terjadi, ia tengah berada di lokasi.
Lewat akun Twitter-nya, pelantun lagu 'Side to Side' tersebut menyatakan hatinya hancur melihat kejadian ini.
"Hancur. Aku sangat, sangat minta maaf dari lubuk hatiku yang terdalam. Aku tak dapat berkata-kata," cuit Ariana.
Juru bicara Ariana Grande, Joseph Carozza, mengatakan bahwa artisnya dalam kondisi sehat.
"Kami sedang menyelidiki apa yang terjadi," demikian kata Joseph Carozza.
Meski begitu, sumber yang tidak diketahui identitasnya menyebut bintang pop itu masih ketakutan dan histeris lantaran kejadian tersebut.
Di sisi lain, sejumlah acara yang juga menjadi rangkaian konser Ariana Grande dipastikan batal.
Konser 'Dangerous Woman' yang akan dilangsungkan di London O2 Arena hari Kamis (25/5/2017) bisa dipastikan batal.
Sedangkan 13 acara yang lain masih dalam tahap pendiskusian dengan manajemen. (Tribunwow.com/Dhika Intan)
