Mengungkap Sosok Muhammad Adam, Taruna Religius dan 'Anak Mama' yang Tewas Oleh Seniornya
Tewas secara mengenaskan, Adam ternyata dikenal sebagai sosok yang baik.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
"14 tersangka ini perannya berbeda-beda. Ada yang melakukan pemukulan, ada yang memberi arahan, ada juga yang mengawasi ruangan, jangan sampai diketahui oleh pembina Akpol," ujar Condro.
Tewas secara mengenaskan, Adam ternyata dikenal sebagai sosok yang baik.
Karena itu, tidaklah mengherankan bila teman-teman seangkatan Adam di Akpol merasa kehilangan atas kepergiannya.
Selain itu, Adam juga dikenal sebagai orang yang religius.
Ia selalu menjadi pemimpin bagi teman-temannya saat ibadah salat berjamaah.
"Orangnya sangat baik, ramah, ikut kegiatan agama seperti jadi imam. Kami jadi makmum dari Adam sendiri. Sangat baik," ujar seorang teman Adam, Mohammad Idris, saat melayat ke rumah duka, di Jl Penghulu, Cipulir, Kebayoran Lama, Jumat (19/5/2017), sebagaimana dikutip dari KOMPAS.com.

Meski terkesan begitu berwibawa, Adam rupanya sosok yang sangat manja pada keluarga terlebih pada ibunya.
Hal ini diketahui dari ungkapan sang bunda di rumah duka yang terletak di Cipulir, Jakarta Selatan.
Aoria Nova, ibu Adam menyatakan putranya itu gemar membawa cokelat dari rumah ke asrama.
Nahas, saat pulang ke Jakarta terakhir kali, Adam lupa membawa cokelatnya.
Keluarga berencana mengirim cokelat tersebut bersama baju Adam.
"Tapi takdir berkata lain," kata Nova.
Tak cuma itu, dalam beberapa postingan Adam di laman Instagram ia juga membagikan momen kebersamaannya bersama sang bunda.
Adam dan Nova tampak sangat dekat.
Senyum keceriaan pun terpancar jelas dalam foto yang diunggah Adam di media sosial tersebut.