Curhatan Putri Amien Rais Lihat Perjuangan Ayahnya Pikirkan Nasib Bangsa, Tuai Nyinyiran 'Pedas'
Secara terang-terangan Hanum mencurahkan hatinya karena merasa pejuangan sang ayah, terus berkontribusi di negeri ini justru seperti ditolak rakyat.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
Seperti yang terlihat di kolom komentar berita Kompas.com dan Tribunnews.com berikut.
Netizen justru mengomentari ungkapan Hanum dengan nada nyinyir.
Cinta Indonesia: "Biasanya orang mikiri bangsa ini bisa menenangkan suasana, menjaga ucapan, tidak provokatif dan tidak memihak siapa saja. misal pak buya maarif, almarhum kh muzadi dan lainnya."
Pins Pins: "Untuk bangsa atau untuk kepentingan diri sdri? beda beda tipis kwkwkwkwk."
Dikdik Renaldi: "Iya pak berhenti mikiran bangsa ini, krn selama ini masukan bapak ngak ada gunanya malah bikin semerawut. mending bapak mikirin akhirat aja udah tua....biarkan anak muda yang mikirin bangsa."
Kereu Tutu: "Bapaknya jualan agama anaknya jualan air mata ......nanti bininya mau jualan apaa?????"
Mangku Wahyono: "Nangis ga kesampain jadi anak presiden.ato governor.nangis krn bp nya di bully muluhehehe."
Yanes Rezki Abadi: "Reformasi dan penggulingan suharto dilakukan oleh mahasiswa... bukan amin rais, liat namanyanya aja a-min... bukan a-plus... pokoke minus lah ini orang... apa yg perlu ditangisi?"
Berbeda dengan komentar dari kolom Instagram Hanum, banyak netizen mengungkapkan merasa terharu dan apa yang diceritakannya menginspirasi.
@withafernanda: "Terharu bgt mbak hanum...sy suka kalimat nya : terus berusaha, tanda org beriman.."
@nisa_khairkhana: "Setiap mba @hanumrais caption hatiku selalu terenyuh seakan masuk ke dalam cerita dalam tulisannya mba hanum.. smg mba hanum, kake amin rais dan smua kluarga sehat sllu amiin.."
@ichamunaf: "@hanumrais merinding bacanya, so inspiring
@umi_sabil: "Subhanallah..tidak salah sy pengagum bapak Amien Rais..sejak jaman kuliah di UMM hingga sekarang."
@mariam.avi: "Terharu kak. Kakak beruntung punya ayah sehebat pak amien rais."
@aaziss: "Nangis, merasa gak guna banget di negara ini setelah sekian lama. Semoga bisa meneladani optimisme beliau. Sehat selalu pak Amin." (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)