Setelah Lama Berpisah, AHY Akhirnya Bertemu Sylvi, Apa yang Dibahas oleh Mereka?

TRIBUNWOW.COM - Pilkada DKI Jakarta 2017 telah usai, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni jarang terlihat bersama di media massa.

Pasangan nomor urut satu dalam Pilkada DKI ini tersingkir dari zona persaingan Gubernur dan Wakil Gubernur setelah dinyatakan kalah dalam putaran pertama.

Sejak saat itu, AHY dan Sylvi seperti luput dari pantauan media.

Kini telah berjalan dua bulan semenjak Pilkada, barulah AHY dan Sylvi menujukkan batang hidunya di media massa.

Mereka menggelar pertemuan pada Jumat (19/5/2017) malam di AHY Centre, Jakarta.

Lama Tak Terdengar, Ternyata Ini Tugas Baru Agus Harimurti Yudhoyono!

Keduanya tampak akrab meskipun tidak kompak mengenakan baju hitam khas mereka (Tacticool).

AHY mengenakan kemeja biru dipadu jeans hitam, sedangkan Sylvi mengenakan kemeja putih dan blouse berwarna hitam serta kerudung berwarna biru tua.

Mereka tampak saling berbincang dengan tim pemenangan mereka di acara Media Gathering yang diselenggarakan tersebut.

"Alhamdulillah bisa bertemu lagi malam ini," ujar AHY menyalami pewarta yang selama masa kampanye selalu mengikuti kegiatannya, dikutip dari Tribunnews.com.

AHY mengungkapkan jika dirinya kerap diberondong pertanyaan di media sosial tentang "Kemana Mas Agus pergi?".

Sembari melempar senyum hangatnya, AHY menjawab, "Saya jalan-jalan ke daerah. Sempat naik gunung juga di Semeru dan Rinjani bertemu banyak orang di pelosok negeri."

Hal itulah yang dilakukannya pasca Pilkada dan tak pernah muncul di media.

Namun untuk kedepannya, AHY berjanji akan lebih memberi banyak waktu untuk bangsa.

Ia akan mencurahkan perhatian kepada bangsa lewat tulisan, artikel dan sikap terkait kondisi bangsa terkini dan membagikan hasil pemikiran tersebut kepada masyarakat.

"Politik Jakarta sudah selesai. Mari kita lihat yang jauh lebih besar untuk kepentingan bangsa Indonesia," tandas Agus.

AHY memiliki jabatan baru

Dilansir dari Tribunnews.com, AHY yang sebelumnya telah mengundurkan diri dari anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) kini telah memiliki jabatan baru.

"Sekarang saya jadi Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute," ungkap AHY.

Hal-hal seputar politik, ekonomi, sosial dan budaya yang ada di Indonesia akan menjadi ruang lingkup pembahasan dan kajian di Yudhoyono Institute ini.

Hasil-hasil dari kajian tersebut akan dirangkum dan didokumentasikan serta disebar luaskan secara berkala melalui artikel dan tulisan untuk media massa.

Soal Hak Angket KPK, Mantan Ketua DPR RI Ibaratkan Lalat Dibidik Pakai Meriam

AHY juga mengaku sudah menulis buah pikirnya terkait Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei.

Hasil buah pikir AHY tersebut nantinya akan disebar luaskan.

"Saya sudah menulis di Kompas, mungkin dua hari lagi cetak. Disitu, semua hasil pemikiran saya mengenai politik bangsa saat ini dan juga relevansinya dengan kebangkitan nasional," jelas AHY.

AHY juga mengungkapkan, untuk kedepannya nanti, Yudhoyono Institute juga akan bergerak untuk memberikan solusi bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

AHY berterima kasih

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga mengucapkan terima kasih kepada awak media yang selalu meliput kegiatannya saat kampanye.

Ia mengaku banyak belajar dari pengalamannya tersebut, saat ia berbaur bersama masyarakat dan belajar dari media.

Masukan dan kritik yang didapatkannya ini memberikan pelajaran hidup yang berharga.

"Terimakasih, saya bisa belajar dari semua sisi kehidupan. Semoga kita menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Astaga! Ada Dosen Undip Korban Tewas Mobil Terseret Kereta, Begini Kronologinya

Ia mengungkapkan pula jika tugas media adalah memberikan kabar yang baik dan objektif kepada masyarakat supaya mengetahui situasi yang sebenarnya.

Ia juga mengungkapkan jika perolehan angka 17 persen di Pilkada DKI Jakarta yang diperolehnya tidak lepas dari peran media.

"Tanpa kalian, saya dan Mpok Sylvi bukan apa-apa. Terima kasih," ucapnya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)