Top 5 News
Terpopler! Terkuaknya Kisah Berliku Ardiansyah Nikahi Dua Wanita hingga Bergulirnya Laporan Antasari
Dari terkuaknya kisah berliku Ardiansyah nikahi dua wanita hingga laporan Antasari yang libatkan nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Hary Tanoe.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Berbagai peristiwa terbaru dan penting memenuhi wajah pemberitaan portal berita online generasi milenial Tribunwow.com.
Dari terkuaknya kisah berliku Ardiansyah nikahi dua wanita hingga laporan Antasari yang libatkan nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Hary Tanoe.
Untuk para pembaca Tribunwow.com, kami suguhkan Top 5 News, lima berita terpopular TribunWow.com, Kamis, 18 Mei 2017.
1. Terkuak Kisah Berliku Ardiansyah Nikahi Dua Wanita
Ardiansyah, pria berusia 25 tahun asal Desa Kasmaran, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kini tengah merasakan hari-hari kebahagiaannya.
Pasalnya, Ardiansyah baru saja menikahi dua perempuan sekaligus, yakni Ria (25) dan Pegi (21).

Dikutip dari Tribunnews.com, Ardiansyah bekerja sebagai petani karet tiap harinya.
Ia juga merupakan tulang punggung keluarga dan menanggung biaya hidup 5 saudaranya.
Meski hidup pas-pasan, Ardiansyah tetap semangat menjalani kehidupannya.
Ia juga merupakan lelaki idaman di desanya lantaran memiliki suara yang merdu dalam bernyanyi.
Pesona inilah yang membuat Ria jatuh hati sejak bertemu dan dikenalkan oleh temannya kepada Ardiansyah.
Terkuak Kisah Berliku Ardiansyah Nikahi Dua Wanita, Ternyata Ini Alasannya
2. Pernyataan Lengkap Firza Saat Diperiksa hingga Alasan Polisi Tak Menahannya
Firza Husein ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus chat berkonten pornografi yang diduga melibatkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Firza diperiksa pihak kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/5/2017).
Diperiksa selama 24 jam lebih, pengacara Firza, Azis Yanuar mengatakan jika kliennya diberondong 35 pertanyaan oleh penyidik terkait kasus yang membelitnya.
Firza juga ditanya mengenai hubungannya dengan Ummi Emma.
"Berkaitan dengan chat yang beredar di media sosial dan viral, lalu berkaitan dengan Ummi Emma, terus selanjutnya terkait foto-foto yang beredar dan kondisi pribadi beliau," ujar Azis di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/5/2017) malam, seperti dikutip dari Kompas.com.
Azis menyatakan jika kliennya akan tetap konsisten.
Pernyataan Lengkap Firza Saat Diperiksa hingga Alasan Polisi Tak Menahannya, Mencengangkan!
3. Soal Reklamasi, Dulu Anies Menolak, Sekarang Seperti Ini
Saat kampanye Pilkada DKI Jakarta, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengungkapkan jika pihaknya menolak adanya reklamasi.
Namun sikap Anies-Sandi ini bertolak belakang dengan pemerintah pusat.
Pemerintah pusat ingin proyek tersebut dilanjutkan.
Marco Kusumawidjaja, selaku anggota tim sinkronisasi Anies-Sandi, menyatakan jika pihaknya tetap berkomitmen untuk tidak melanjutkan proyek reklamasi.
Meski demikian, pulau-pulau yang terlanjur sudah jadi tidak akan dibongkar.

Soal Reklamasi, Dulu Anies Menolak, Sekarang Seperti Ini
4. Geger! Menolak Diajak Bertemu Sandiaga Uno, Begini Penjelasan Djarot!
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat angkat bicara terkait ajakan bertemu dari Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Djarot mengungkapkan jika dirinya masih sibuk dan belum bisa bertemu dengan gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno maupun tim sinkronisasi mereka.
"Saya masih sibuk, fokus untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang harus saya selesaikan dan beberapa kegiatan ya. Saya masih fokus ke situ," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (18/5/2017), dikutip dari Kompas.com.
Djarot mengungkapkan jika proses penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018 sudah melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).
Semua data hasil musrenbang juga sudah dimasukan ke dalam e-musrenbang.
Lebih lanjut, Djarot mengungkapkan jika saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah menyusun rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2018.
RKPD tersebut yang akan menjadi acuan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018.
KUA-PPAS inilah yang merupakan acuan untuk menyusun APBD 2018.
"Jadi prosesnya begitu, prosesnya kan enggak bisa kami balik mundur," kata Djarot.
Hal tersebut disampaikan Djarot lantaran keinginan Anies-Sandi maupun tim sinkronisasi ingin memasukkan program kerja ke dalam APBD 2018
Geger! Menolak Diajak Bertemu Sandiaga Uno, Begini Penjelasan Djarot!
5. Laporan Antasari Terancam Dihentikan saat 'Sejengkal' Lagi Terbukti Seret SBY dan Hary Tanoe
Kasus Antasari Azhar yang menyeret nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Hary Tanoe yang sempat bergulir kini kembali naik ke permukaan pemberitaan.
Namun kabarnya, kasus tersebut tidak bisa naik ke tahap penyidikan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak.
"Kasusnya Pak Antasari itu sudah kami lakukan penyelidikan. Namun kelihatannya tidak bisa naik ke penyidikan," ujar Herry.
Kasus tersebut belum memenuhi dua alat bukti yang cukup untuk naik ke tahap penyidikan.
"Polisi sampai saat ini masih mencoba mencari bukti-bukti tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar melapor ke Bareskrim Polri pada Selasa (14/2/2017) seperti diberitakan Tribunnews.com.
Antasari melaporkan dugaan pidana persangkaan palsu atau rekayasa kasus (Pasal 417 KUHP) dan penghilangan barang bukti (Pasal 318 KUHP) atas kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.
Laporan Antasari Terancam Dihentikan saat 'Sejengkal' Lagi Terbukti Seret SBY dan Hary Tanoe
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)