Inilah Kronologi Kebakaran Stasiun Klender Menurut Saksi Mata
Setelah ditelusuri, bau tersebut berasal dari gudang alat kebersihan yang berada di samping toilet tempat Wahyudi mencuci tangan.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Kebakaran hebat terjadi di Stasiun kereta Api Klender, Jakarta Timur, Jumat (19/5/2017) pagi.
Kebakaran ini diduga terjadi sekitar pukul 07.20 WIB.
Dari rilis yang diterima oleh TribunWow.com, seorang saksi bernama Wahyudi (25) yang merupakan petugas kebersihan Stasiun Klender mengungkapkan kronologi kejadian peristiwa kebakaran itu.
• Gonjang-Ganjing Politik AS Susutkan Kekayaan 500 Orang Terkaya di Dunia, Termasuk Bos Indonesia Ini
Sekitar pukul 07.15, Wahyudi yang sedang mencuci tangan di toilet, mencium bau hangus seperti kabel terbakar.
Setelah ditelusuri, bau tersebut berasal dari gudang alat kebersihan yang berada di samping toilet tempat Wahyudi mencuci tangan.
Wahyudi lantas melaporkan peristiwa tersebut kepada Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Klender.
• Totalitas Tanpa Batas, Pevita Pearce Rela Pakai Gaun Seberat 10 Kg Demi Tampil Cantik!
Menindak lanjuti laporan Wahyudi, petugas PKD yang langsung menuju ke gudang alat kebersihan dan mendapati api telah menyala di plafon dalam gudang.
Petugas PKD lantas berupaya untuk memadamkan api menggunakan tabung pemadam kebakaran.
Namun api tetap saja tidak bisa dipadamkan, padahal petugas telah menggunakan tiga tabung pemadam.
• Kasus Air Keras Novel Baswedan, Hal Konyol Ini Bikin Keponakan Koruptor Diciduk Polisi
Api yang semakin membesar terus merembet ke kantor yang berdempetan dengan gudang alat kebersihan.
Selanjutnya, petugas PKD menghubungi pihak pemadam pebakaran untuk menangani api yang telah membesar tersebut.
Delapan unit mobil pemadam kebakaran lantas dikerahkan untuk memadamkan api di Stasiun Klender.
• Pembunuh Sadis Kolor Ijo Tewas dalam Kurungan, Begini Tanggapan Ketua Pengadilan Negeri Malili
Petugas pemadam berhasil memadamkan kebakaran tersebut sekitar pukul 08.15 WIB.
Dugaan sementara, kebakaran ini disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik di gudang alat kebersihan stasiun.
Hingga saat ini, pihak stasiun belum bisa memperkirakan kerugian materiil atas bencana tersebut.
• Penuh Kontroversi, Akhirnya Daging Anjing Dilarang Dikonsumsi di Festival Yulin Cina!
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam eristiwa itu.
Berikut ini foto-foto kebakaran yang terjadi di Stasiun Kereta Api Klender.








KRL Bekasi-Manggarai tertahan
Kebakaran yang terjadi di Stasiun Klender ini mengakibatkan perjalanan KRL lintas Bekasi-Manggarai terganggu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Vice Presiden Corporate Communication PT Kereta Commuter Jabodetabek Eva Chairunnisa dalam keterangan tertulis, Jumat (19/5/2017).
• Stasiun Klender Kebakaran Dahsyat! Inilah Fakta-faktanya
"Saat ini KRL sejumlah perjalanan masih tertahan dan belum dapat diberangkatkan," kata Eva, dikutip dari Kompas.com.
Eva lantas menyarankan kepada penumpang untuk menggunakan transportasi lainnya.
Penumpang yang sudah membeli tiket dan belum melakukan perjalanan atau belum mencapai stasiun tujuan, dapat mengembalikan tiket di stasiun terdekat.
Pihaknya belum bisa memperkirakan kapan perjalanan KRL kembali lancar.
• Sehari Setelah Tulisannya Viral, Tak Disangka Afi Nihaya Alami Hal Menyedihkan
Penumpang Berjubel di Stasiun Bekasi
Perjalanan KRL lintas Bekasi-Manggarai yang tertahan menyebabkan penumpang berjubel di Stasiun Bekasi.
Seorang pengguna jasa KRL, Adinda Dwi Putri (22), mengungkapkan jika commuter line di jalur 3 maupun jalur 2 Stasiun Bekasi belum dapat diberangkatkan karena kebakaran yang terjadi di Stasiun Klender tersebut.
Selain itu, kereta api Argo Parahyangan juga tertahan di Stasiun Bekasi.
• Penasaran Bagaimana Kylie Jenner Hasilkan Swatch Lipstick dengan Sempurna? Begini Caranya
Para penumpang yang mulanya naik dua commuter line serempak turun dari rangkaian kereta.
Mereka lantas mencari moda transportasi lain untuk mencapai tempat tujuan.
"Sekarang penumpangnya berangsur-angsur pada turun, dari KRL jalur 3 dan 2 pada turun karena kereta belum diberangkatkan. Jaringan listrik juga mati dan belum ada kepastian," kata Adinda kepada Kompas.com.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)