Pilgub DKI Jakarta
Uniknya Ajakan 'Move On' ala Sandiaga Uno Usai Menangkan Pilkada DKI Jakarta Jadi Kontroversial
Berikut 3 unggahan foto Sandi untuk mengajak masyarakat bersatu dilansir dari laman Instagram pribadinya, @sandiuno.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Pamor Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno makin melejit, sehingga apa pun yang ia perbuat menarik perhatian khalayak.
Seperti apa yang dilakukannya kali ini, Sandi melalui akun Instagramnya beberapa kali mengajak masyarakat terutama warga Jakarta untuk move on dari Pilkada.
Ia berharap warga Jakarta bisa bersatu untuk membangun Ibu Kota tercinta bersama-sama.
Terpantau TribunWow.com, ada 3 unggahan unik Sandi yang berpesan untuk meninggalkan perbedaan-perbedaan dalam Pilkada kemarin.
Sandi oh Sandi, Baru Ditetapkan Jadi Wakil Gubernur Sudah Tuai Protes Keras Warga
Namun tetap saja dari unggahan tersebut masih menimbulkan kontoversi di antara netizen yang pro dan kontra.
Bahkan dalam satu unggahan fotonya, Sandi tampak menutup kolom komentar.
Berikut 3 unggahan foto Sandi untuk mengajak masyarakat bersatu dilansir dari laman Instagram pribadinya, @sandiuno.
1. Tinggalkan atribut kampanye, now we're all one
Sandi mengunggah foto meme dirinya beserta pernyataan terkait sikap setelah usai Pilkada DKI Jakarta.
Begini bunyi pernyataan Sandi:
"Kita sudah harus menanggalkan atribut-atribut kampanye. Now, we're all one, enggak ada lagi nomor urut dua atau tiga. Lupakan perbedaan sejenak dan fokus kepada kesamaan yang kita miliki.
Wakil Gubernur DKI terpilih
Sandiaga Uno."
"Yuk kita sama-sama menatap kedepan. Kita lupakan perbedaan di Pilkada kemarin. Salam bersama, maju bersama!" caption yang dituliskannya di foto yang diunggahnya, Senin (15/5/2017).
Di Detik Ahok Divonis 2 Tahun, Sandiaga Uno Pose Seperti Ini hingga Harus Tutup Kolom Komentar
2. Pose acungkan 'dua jari'
Saat Sandi berada di Kepulauan Genteng Kecil, Pulau Seribu, setelah berenang, ia berpose mengacungkan dua jari, seperti simbol kampanye lawannya di Pilkada DKI, Ahok-Djarot.
Pose ini tetiba menjadi kontroversial, apalagi foto tersebut diunggah Sandi bertepatan di hari vonis Ahok.
Kolom komentar pun Sandi matikan, namun ia memberikan keterangan sebagai berikut:
"... Sebelumnya saya mohon maaf harus mematikan comment karena banyak yang salah mempersepsikan dan banyaknya pertengkaran comment. Foto ini diambil jam 10 pagi, dan diposting sebelum saya membaca berita. Kegiatan saya tadi fokus pada menyapa warga, jadi tidak sempat untuk melihat berita. Saya tidak mau karena banyaknya yang salah persepsi, malah mengundang pecah-belah. Terima kasih. Salam persatuan!"
"Kini sudah tidak ada lagi nomor 1, 2 atau 3. Dua jari ini melambangkan 'peace', damai. Saya berharap Kedepannya, seluruh warga Jakarta dapat hidup dengan damai. Amin," caption Sandi pada foto yang diunggahnya, Selasa (9/5/2017).
3. Nomor punggung 5 di seragam basket Sandi
Sandi yang dikenal gemar berolahraga ini pernah mengunggah foto dirinya saat bermain basket di GOR Bulungan Jakarta Selatan.
Seolah dari foto-foto yang diunggahnya terlihat biasa saja, namun yang menarik adalah caption Sandi untuk foto tersebut.
Mengejutkan! Sandiaga Uno Mengaku Nonton Paduan Suara Pendukung Ahok di Balai Kota
Nomor 5 yang dikenakan Sandi tersebut diartikan sebagai gabungan 2 dan 3, yakni nomor pertandingan di Pilkada DKI Jakarta.
Angka 5 oleh Sandi diartikan sebagai lambang Pancasila yang menyatukan Indonesia.
"Pilkada sudah usai, tidak ada lagi nomor 3 atau nomor 2. Yang ada 2+3=5. Untuk itu saya sengaja memakai nomor punggung 5 yang melambangkan Pancasila dan "Salam Bersama!"" tulis Sandi menerangkan maksudnya. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)