Breaking News:

The Power of Mama! Divonis Lemah Berpikir Sejak Lahir, Anak Ini Malah Berhasil Tembus Harvard

Ding Ding lahir ke dunia dengan kondisi tidak seperti anak normal pada umumnya.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Boredpanda.com
Ibu dan anak yang kisah hidupnya menginspirasi 

TRIBUNWOW.COM - Kisah menginspirasi dan mengharukan datang dari pasangan ibu dan anak yang berasal dari Cina.

Mereka adalah pasangan ibu dan anak, Zou Hongyan dan Ding Ding.

Ding Ding lahir ke dunia pada tahun 1988, tetapi kondisi Ding Ding tidak seperti anak normal pada umumnya.

Ia mengidap cerebral palsy sejak lahir.

Cerebral palsy sendiri adalah suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir.

Sukses Butuh Kerja Keras, Seorang Sutradara Ungkap Perjuangan Suzy di Awal Karier, Inspiratif!

Bahkan dokter di provinsi Hubei yang memeriksa Ding Ding sudah memvonis bahwa ia tidak akan bisa melakukan apapun selama hidupnya.

Namun, Zou, sang ibu tidak mau begitu saja mempercayai hal itu.

Ia bahkan sampai menceraikan suaminya karena perbedaan pendapat terhadap anaknya tersebut.

Zou menjadikan anaknya ini misi hidupnya untuk bisa merawat dan membesarkan anaknya dengan baik dan mematahkan pendapat orang-orang bahwa anaknya tersebut tidak seperti yang mereka pikirkan.

Mengharukan! Kakek Ini Nekat Memacu Motor Bututnya dari Blitar ke Jakarta Hanya untuk Ahok

Demi bisa membesarkan Ding Ding dan menghidupi keluarga kecilnya, Zou sampai memiliki 3 pekerjaan yang berbeda dalam waktu yan gbersamaan.

Dalam sela-sela kesibukannya bekerja itu, ia juga menyempatkan diri untuk bermain dengan anaknya, tentunya permainan yang mampu meningkatkan kinerja otak anaknya dan bisa merangsang indra serta membangun kecerdasannya.

Ia juga mengajari Ding Ding untuk menggunakan sumpit dengan baik dan benar, meski awalnya sulit karena Ding Ding sempat kaku dan tidak bisa mencengkeram sumpit tersebut.

Namun, Zou tidak pernah merasa malu dengan kondisi fisik sang anak, ia mengakui bahwa sang anak memiliki kemampuan inferior di banyak bidang. Ia juga mendidik Ding Ding dengan disiplin karena harus mengejar ketertinggalan mengingat Ding Ding adalah sosok anak yang 'berbeda'.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
CinaUniversitas PekingHarvardTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved