Kasus Chat Firza dan Rizieq
Geger! Reaksi Rizieq Tahu Firza Tersangka hingga Rencananya Pulang Saat Jokowi Tak Jadi Presiden
Mengetahui Firza ditetapkan sebagai tersangka, Rizieq pun melontarkan kalimat tak terduga.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) dipolisikan lantaran dituding melakukan tindakan mesum lewat pesan singkat.
Pria yang kerap disapa Rizieq itu dikabarkan meminta foto syur Firza Husein lewat chat WhatsApp.
• Kasus Rizieq Firza Dibandingkan dengan Skandal Video Ariel, Ini Kata Polisi dan Pengacara
Hingga saat ini penyelidikan terhadap kasus pornografi yang meresahkan masyarakat itu masih diusut pihak kepolisian.
Firza yang juga merupakan Ketua Solidaritas Sahabat Cendana sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
• Pengacara Desak Penyebar Konten Porno Firza-Rizieq Diburu, Begini Penjelasan Polisi!
"Sampai malam pukul 22.00 ini, penyidik telah memeriksa saudari FH (Firza Husein). Dan setelah dilaksanakan pemeriksaan dan gelar perkara, dinyatakan bahwa Firza menjadi tersangka," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, seperti dikutip dari Tribunnews.
Sementara Rizieq yang masih berstatus sebagai saksi diketahui mangkir dari panggilan polisi.

Mengetahui Firza ditetapkan sebagai tersangka, Rizieq pun melontarkan kalimat tak terduga.
Pria berusia 51 tahun itu menyatakan rasa prihatin atas penetapan status tersebut.
• Perbedaan Sel Ahok dan Kamar Firza Husein di Mako Brimob, Bikin Melongo!
"Oh, kasihan banget, orang tidak tahu apa-apa bisa menjadi korban dan dijadikan sebagai tsk (tersangka). Itu aja (kata Rizieq)," kata Sugito Atmojo Pawiro, kuasa hukum Rizieq, ketika dihubungi wartawan, Rabu (17/5/2017), seperti dikutip dari Warta Kota.
Dikatakan Sugito, menurut Rizieq, Firza hanyalah korban dalam kasus ini.
• Populer! dari Kondisi Terkini Ahok, Foto Firza Husein hingga Kronologi Kecelakaan Maut di Magelang
"Dia itu kan korban, korban dari kepolisian yang dijadikan alat kekuasaan. Kalau melihat permasalahan itu, habib punya kedekatan dari chattingan itu enggak ada. Tapi habib tetap prihatin," tuturnya.
Sementara itu, terhitung dua kali polisi sudah melayangkan surat panggilan pada Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
• Sempat Nolak, Djarot Akhirnya Huni Rumah Dinas Bekas Ahok, Ini yang Dilakukannya Pertama Kali!
Surat Pemanggilan Pertama dilayangkan sekitar 20 April 2017 lalu.
Kemudian Surat Pemanggilan Kedua telah dilayangkan pada 8 Mei 2017.
Ketidakhadiran Rizieq memenuhi panggilan polisi lantaran dirinya masih berada di luar negeri.
Rizieq memang menjalankan ibadah umrah belum lama ini.
• Menguras Hati! Saat Ahok dalam Tahanan Masih Pikirkan Nasib Warga Miskin Jakarta
Sepulang umrah, Rizieq 'mampir' ke Malaysia untuk menyelesaikan disertasi di Universitas Sains Islam Malaysia.
Namun pada Senin (15/5/2017) kemarin, Rizieq berniat kembali ke tanah air.
Niat tersebut urung dilaksanakan, Rizieq justru kembali ke Arab Saudi.
"Setahu saya masih di Kuala Lumpur, tapi ada yang mengatakan sudah ke Saudi lagi," ujar Ketua Badan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro saat dikonfirmasi wartawan, Senin (15/5/2017), seperti dikutip dari Tribunnews.

"Jadi begini, sebenarnya habib kemarin mau balik (ke Indonesia), tapi ketika hukum sudah menjadi alat kekuatan dan alat politik, habib berpikir, 'oh ini harus ada strategi baru untuk melawannya'. Bahwa sebenarnya habib sudah memahami dan mengerti bahwa ini kekuasaan kalap dan menggunakan instrumen kepolisian untuk menekan," ucap Sugito.
Hingga saat ini keberadaan Rizieq masih dicari-cari.
• Djarot Bawa Banyak Titipan Untuk Ahok Saat Kunjungi Rutan Mako Brimob
Kabar yang cukup menggegerkan kemudian menyeruak.
Bagaimana tidak, Sugito selaku kuasa hukum Rizieq menyatakan kliennya akan kembali ke Indonesia dengan kondisi tertentu.
Dikatakannya, Rizieq kemungkinan bakal pulang saat Joko Widodo tak lagi menjabat sebagai Presiden Indonesia.
• Djarot Geram dan Tidak Terima Ahok Diperlakukan Seperti Ini
"Habib mempertimbangkan untuk tidak akan pulang dulu ke Indonesia. Habib bisa saja belum pulang sampai Jokowi tidak lagi jadi Presiden," kata Sugito ketika dihubungi wartawan, Rabu (17/5/2017).
Ia pun keberatan jika pihak kepolisian mengeluarkan red notice pada Rizieq.
• Pria Ini Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Kisah Lengkap dan Pengakuan Istrinya Bikin Geleng-Geleng!
"Tentunya kami akan keberatan apabila polisi keluarkan red notice ya. Tapi misalnya kami udah melakukan keberatan, polisi tetap melakukan itu, ya silakan saja. Tapi tentunya Habib punya cara untuk tidak akan pulang ke Indonesia, sebelum hukum tegak untuk adil kepada semuanya. Tidak tegak untuk kepentingan kekuasaan," bebernya.
Tak cukup sampai disitu, Rizieq dan timnya juga beranggapan kasus Rizieq sangat kental dengan unsur politik.
• Istri Ridwan Kamil Unggah Foto Pamer Sepatu Dari Ceker Ayam, Begini Bentuknya!
"Ini hanya ingin menyudutkan aja, karena Ahok dipenjara. Itu kan peristiwa lama yang masih sumir, tapi seakan-seakan dijadikan sebuah fakta. Ini adalah sebuah rekayasa untuk balas dendam. Saya menduga kalau orang ini yang kecewa terhadap kekalahan Ahok," tutur Sugito.
Tidak melulu soal kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saja, skandal Rizieq juga dikaitkan dengan pilpres 2019.
• 12 Jam Diperiksa, Akhirnya Begini Nasib Firza Husein!
Menurut Sugito, banyak yang mengkhawatirkan keberadaan Rizieq.
Sebab, Rizieq telah menjadi simbol perlawananan.
"Mobilisasi massa yang dilakukan Habib Rizieq terkait sumber daya umat Islam dan pemimpin-pemimpin yang pro Islam itu, nanti akan berlanjut ke Pilpres 2019. Habib ini kan sudah menjadi simbol perlawanan yang bisa membuktikan mengerahkan massa dengan jumlah yang sangat besar," tambah Sugito. (Tribunwow.com/Dhika Intan)