Setelah Sebelumnya Mako Brimob Sepi, Ini yang Terjadi pada Hari Ketujuh
Seorang pria paruh baya berbaju kotak-kotak merah dihampiri polisi saat berada di sekitar kawasan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria paruh baya berbaju kotak-kotak merah dihampiri polisi saat berada di sekitar kawasan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Pria yang datang bersama anaknya yang masih berusia sangat muda tersebut diminta pulang oleh pihak kepolisian.
"Pulang sana Pak, pulang. Kasian anak Bapak, kasian," kata polisi yang bertugas, Selasa (16/5/2017), dikutip dari Kompas.com.
Pria yang diketahui bernama Yudo Wibowo tersebut tampak cuek pada perintah polisi tersebut.
"Saya ini rumahnya di Margonda (dekat dengan Mako Brimob). Makanya kesini," jawab Yudo.
Ini Cara Ahok Membunuh Waktu Saat Berada di Dalam Tahanan
Polisi tersebut lantas mengungkapkan jika Yudo tak segera pulang, ia akan dibawa ke Polsek.
"Kalau Bapak tidak mau pulang, saya terpaksa harus membawa Bapak ke polsek," kata polisi lagi.
Namun Yudo masih tidak mengacuhkan perintah polisi dan menilai jika perintah polisi tersebut tak berdasar hukum.
"Polisi cuma nyuruh berdasarkan perintah atasan, bukan atas dasar hukum. Masak orang duduk-duduk di halte mau dibawa ke polsek. Apa urusannya," kata dia.
Yudo yang bersama putranya tersebut juga ditemani oleh delapan orang lainnya.
Mereka adalah para pendukung Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Mereka setia menunggu Ahok yang ditahan di Mako Brimob.
Bahkan mereka rela menyewa rumah kontrakan di sekitar Mako Brimob sebagai tempat berteduh.
Postingan Ani Yudhoyono di Instagram Langitnya Seram Pertanda Apa Ya Bu?