Kisah Lengkap Dosen ITB Suryo Utomo yang Bunuh Diri Usai Antar sang Ibu
Suryo sempat mengantar ibu kandungnya, Ika Rini Astuti, menggunakan mobilnya, Toyota Vios warna silver dengan nomor polisi F 1031 DC ke Terminal Leuwi
Editor: Rimawan Prasetiyo
Namun ia tidak menyebutkan secara rinci perihal penyebab penyakit yang diderita Suryo.
Hingga akhirnya pada Sabtu (13/5/2017) sore, jasad pria dengan ciri-ciri mirip Suryo Utomo ditemukan di Waduk Cirata, Kampung Jagabaya, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Keren! Begini Penampakan Transportasi Baru untuk Warga Bandung
Pihak kepolisian pun segera membawa keluarga dan kerabat Suryo ke RSUD Cianjur, tempat jasad pria mirip Suryo diotopsi.
Keluarga dan kerabat akhirnya membenarkan jasad pria tersebut adalah Suryo Utomo.
Pernyataan keluarga kembali disampaikan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo.
"Pihak Polres Cianjur langsung melakukan koordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Bandung dan juga melakukan pengecekan ke keluarga korban dan keluarga korban menyatakan bahwa mayat tersebut adalah Suryo Utomo yang hilang," kata Hendro melalui ponselnya, Minggu (14/5/2017) pagi.
Bunuh diri
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus merilis hasil otopsi yang dilakukan kepada jasad Suryo Utomo.
Detik-detik Kota Bandung Dilanda Angin Kencang dan Hujan Salju
Yusri Yunus mengatakan, korban meninggal diduga karena bunuh diri.
"Dugaan bahwa korban bunuh diri dengan cara meloncat ke jurang dari ketinggian 20 meter," kata Yusri melalui ponselnya, Senin (15/5/2017).
Lebih lanjut Yusri menyebutkan, jurang tempat korban melompat tidak jauh dari lokasi penemuan mobil milik Suryo Utomo di Ciranjang, Cianjur.
"TKP meloncat ke jurang tidak jauh dari ditemukannya kendaraan pribadinya," ungkapnya.
Hasil otopsi yang dilakukan oleh pihak RSUD Cianjur, sebut Yusri, menemukan beberapa luka luar dan dalam.