Facebook Buat Chatbot yang Lebih Nyambung Saat Berdialog, Yuk Intip!

TRIBUNWOW.COM - Chatbot adalah sebuah program kecerdasan buatan yang sekarang banyak digunakan.

Seperti yang kita ketahui, iPhone memiliki Siri, sementara Android memiliki Simsimi.

Chatbots sangat membantu untuk membagikan informasi, memberikan arahan, atau bahkan membantu pembelian online.

Namun, tentu saja masih banyak kekurangan Chatbot dalam hal 'mengobrol' dengan manusia.

Untuk itulah, Facebook ingin mengubahnya.

Bikin Mesin Pembunuh, Begini Alasan Mengejutkan Pembuat Aplikasi Blue Whale!

Dilansir dari Scientific American, Facebook ingin membuat sebuah platform yang melatih sistem dialog pada mesin.

"Jika kamu melenceng dari script yang telah diprogram di dalamnya, chatbot takkan berfungsi dengan baik," ungkap Yann LeCun, direktur tim Facebook AI Research (FAIR).

Bahkan Chatbot lain lebih banyak menghibur daripada membantu.

Seperti yang diperkenalkan oleh Twitter, Tay AI Microsoft.

"Yang tidak kita punya adalah chatbot yang benar-benar bisa membantu," tambah LeCun.

Untuk itulah timnya menawarkan bantuan kepada para programer untuk mengembangkan chatbot baru.

Bantuan ini berupa tempat penyimpanan data milik AI (artificial intelligence) dan program yang disebut ParlAI.

"Sebuah tujuan dari pengembangan AI adalah untuk membuat jaringan kecerdasan yang bisa berdialog dengan normal," tukas Jason Weston, seorang ilmuwan FAIR.

Kabar Gembira! Para Wanita Pengguna Aplikasi Tinder Luncurkan 15 Pekerjaan Pria yang Paling Diminati

"Sayangnya, teknologinya masih absen karena sebuah penelitian mendasar yang masih belum ditemukan. Hal ini juga termasuk pengembangan algoritma dialog AI untuk bercengkrama secara alami," tambahnya.

ParlAI dirilis dengan 20 data set yang berbeda.

Tiap-tiap data set bisa dipakai oleh peneliti untuk memberikan perintah kepada sistem dialog AI.

Misalnya saja, AI bisa diprogram untuk menjawab pertanyaan.

Bisa juga diminta untuk membooking restoran.

Hati-Hati! Ternyata Aplikasi Ini Bisa Membahayakan Bagi Tubuhmu

Contohnya, bAbI task yang memiliki 20 tes berbeda didesain untuk mengukur seberapa baik aplikasi AI bisa mengerti kalimat-kalimat yang ditanyakan manusia.

Beberapa data set hanya mencakup kalimat saja.

Namun, beberapa lainnya juga mencakup gambar dan teks.

Sejauh ini, ParlAI didesain untuk memberikan kerangka satuan saat melatih dan mengetes model dialog AI.

Cara Facebook mengetes ParlAI adalah membiarkannya berdialog dengan manusia via Amazon Mechanical Turk.

Amazon Mechanical Turk sendiri adalah platform kecerdasan manusia yang digunakan untuk menjawab tugas yang tak dapat dilakukan oleh komputer.

"Chatbots bisa memperbaiki sistem pelayanan pengguna dengan dramatias, tapi juga bisa menghancurkan jika tidak disiapkan dengan benar," tutup Brad Hayes, ilmuwan postdoktoral di Massachusetts Institute of Technology’s Computer Science and Artificial Intelligence Lab Interactive Robotics Group, yang tak berafiliasi dengan Facebook.
(TribunWow.com/Alya Iqlima)