Bikin Merinding! Jaga Perdamaian, Begini Perintah Presiden Jokowi kepada Kapolri dan TNI!
Selepas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, isu agama menjadi topik yang paling sensitif dibahas di Indonesia.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Selepas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, isu agama menjadi topik yang paling sensitif dibahas di Indonesia.
Hal ini tentunya membuat kondisi negara Indonesia tidak kondusif dan darurat toleransi sehingga menyebabkan gesekan antarkelompok yang masif dan cukup meresahkan.
Isu-isu mulai bermunculan setelah Pilkada, penetapan Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai pelaku penodaan agama dan akhirnya dihukum penjara 2 tahun, hingga Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah yang ditolak di Manado karena dianggap pemimpin yang intoleran.
Fitnah dan berita hoaks terkait isu agama terus marak dan bertebaran di dunia maya.
Masih Enggan Pulang, Habib Rizieq akan Mengadu kepada PBB?
Hal ini tentunya memprihatinkan mengingat Indonesia merupakan negara yang berpegang teguh pada Bhinneka Tunggal Ika.
Mengetahui kondisi Indonesia yang seperti ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan perintahnya Kapolri dan Panglima TNI untuk langsung menindak tegas ucapan dan perilaku yang mengganggu persatuan dan persaudaraan, serta mengganggu NKRI dan juga Bhinneka Tunggal Ika.
Hal ini ia ungkapkan melalui foto yang ia unggah di akun Facebook resminya pada, Selasa (16/5/2017).
"Selamat sore saudara-saudara sebangsa dan setanah air.
Semua orang Indonesia adalah saudara sebangsa. Jika dalam beberapa waktu terakhir ini ada gesekan antarkelompok dalam masyarakat, mulai saat ini saya meminta hal-hal tersebut untuk segera dihentikan!
Jangan saling hujat karena kita adalah saudara. Jangan saling menjelekkan karena kita ini adalah saudara. Jangan saling fitnah karena kita ini adalah saudara. Jangan saling menolak karena kita ini adalah saudara.
Saya telah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk tidak ragu-ragu menindak tegas segala bentuk ucapan dan tindakan yang mengganggu persatuan dan persaudaraan. Yang mengganggu NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Yang tidak sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi upaya kita bersama" tulis Jokowi pada keterangan fotonya tersebut.
Sontak unggahan foto ini pun langsung dibanjiri dengan komentar-komentar netizen yang beragam.
Fakta-Fakta Bus Rombongan Study Tour Kecelakaan di Magelang! Nomor 4 Bikin Trenyuh!