Breaking News:

Alamak! Mangkir Lagi, Habib Rizieq Malah Beri Pernyataan Menohok Ini!

Kuasa hukum Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, menyatakan jika kliennya tidak akan kembali ke Indonesia untuk memenuhi panggilan pemeriksaan polisi.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menyapa ribuan anggota FPI diiringi salawat seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017). Kehadiran Habib Rizieq di Mapolda Jabar dalam rangka memenuhi panggilan tim penyidik Polda Jabar terkait dugaan kasus penghinaan Pancasila. 

TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, menyatakan jika kliennya tidak akan kembali ke Indonesia untuk memenuhi panggilan pemeriksaan polisi.

Kapitra menjelaskan jika Rizieq tidak akan memenuhi panggilan polisi karena tidak bersedia diperiksa dalam kasus chat WhatsApp berkonten pornografi.

"Habib Rizieq tidak akan datang. Bahwa ini bentuk protes karena peristiwa hukumnya tidak ada sebenarnya. Dan kalau ada sebenarnya pun tidak ada hubungannya dengan Habib Rizieq," kata Kapitra, di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2017), dikutip dari Kompas.com.

Kapitra mengatakan jika Rizieq sebenarnya sudah ingin kembali ke Indonesia.

Jengah dengan Pengganggu Persatuan, Jokowi Akhirnya Nyatakan Sikap Tegasnya

Namun, pemimpin Front Pembela Islam tersebut mengurungkan niatnya lantaran menilai kasus dugaan pornografi tersebut diproses untuk pembunuhan karakter.

Kapitra mengungkapkan jika kini kliennya tersebut tengah berada di Arab Saudi.

Namun sebelum ke Arab, Rizieq mendatangi Kuala Lumpur, Malaysia untuk menyelesaikan studi doktoralnya.

Kapitra menegaskan bahwa polisi harus mencari pihak yang memproduksi dan menyebarkan gambar percakapan tersebut sebelum mengusut kasus chat WhatsApp berkonten pornografi yang diduga antara Rizieq dangan Firza.

"Jadi ini kekuatan politik lebih kental, ada executive order di dalamnya sehingga Habib Rizieq jadi target pembunuhan karakter," ujar Kapitra.

Selalu mangkir dari panggilan polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan jika pemeriksaan Rizieq diagendakan pada Rabu (10/5/2017).

Namun Rizieq mangkir dan tak datang memenuhi panggilan kepolisian.

"Kemarin tanggal 8 (Mei 2017) kami layangkan panggilan kedua untuk diperiksa tanggal 10 (Mei 2017), sudah kami layangkan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (12/5/2017), dikutip dari Kompas.com.

Dua Reporter Ditahan Polrestabes Medan, Begini Tuntutan PPMI!

Argo saat itu juga mengetahui jika Rizieq tidak berada di Indonesia.

"Yang terpenting kami sudah mengirimkan surat, dia kan di luar negeri," ujar Argo.

Diketahui sebelumnya, Rizieq juga mangkir pada panggilan pertama polisi pada Selasa (25/4/2017).

Rizieq akan minta bantuan PBB

Rizieq Shihab juga dikabarkan akan meminta perlindungan Komisi Hak Azasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (Komisi HAM PBB).

"Beliau sudah bertemu dengan komisioner dari Human Rights PBB dan ini akan ditindaklanjuti setelah Ramadan," kata Kapitra.

Lebih lanjut, Kapitra mengungkapkan jika Rizieq sudah menemui deputi komisioner lembaga internasional tersebut du Kuala Lumpur, Malaysia.

Masih Enggan Pulang, Habib Rizieq akan Mengadu kepada PBB?

Selanjutnya, markas PBB di Jenewa, Swiss yang menjadi tujuan dari perjalanan Rizieq.

"Malah Habib diundang ke Jenewa untuk mempresentasikan apa yang menimpa dia, bahkan ada pengacara internasional menawarkan diri untuk membawa Mahkamah Internasional ya, di Den Haag," kata Kapitra. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Habib Rizieq ShihabMalaysiaArab Saudi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved