Breaking News:

Sayang Banget Ahok Ogah Main Politik Lagi, Padahal Begini Prediksi Kekuatannya Setelah Dipenjara

Vonis terhadap Ahok justru menimbulkan ikon baru bagi upaya melawan sikap intoleransi, anti pluralisme, dan anti kebhinekaan.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNNEWS.COM/KMPHOTO
Terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menjalani sidang vonis perkara penistaan agama yang di gelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara di aula Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5). Dalam sidang tersebut majelis hakim membacakan pertimbangan sebelum menjatuhkan vonis. 

Sayangnya, keinginan Ahok menjadi penulis tampak sedikit melenceng dari prediksi karier politiknya di masa depan.

Pasalnya, pengamat politik Ray Rangkuti menyatakan saat bebas dari penjara, kekuatan politik Ahok bakal lebih besar.

Hal ini tak terlepas dari simpati masyarakat.

Kisah Cinta Ahok-Veronica, Berawal Injakan Kaki hingga Kini Tegar Semangati Suami di Balik Jeruji

Terlebih lagi, Ahok juga kalah dalam Pilkada DKI Jakarta lantaran isu SARA.

"Dia dikalahkan di Pilkada DKI yang salah satunya disebabkan isu SARA, kini ia mendekam dipenjara karena divonis menista agama. Tentu ini memantik simpati publik atasnya," ujar Ray Sangkuti kepada Tribunnews.com, Minggu (14/5/2017).

Dikatakan Ray, hukuman dan masalah yang dihadapi Ahok justru menaikkan derajatnya.

Vonis terhadap Ahok justru menimbulkan ikon baru bagi upaya melawan sikap intoleransi, anti pluralisme, dan anti kebhinekaan.

Menuruti Ray Rangkuti, Ahok bakal menjelma menjadi tokoh baru nasional yang mulai dielu-elukan.

Dengan begitu, ia tak lagi sekadar mantan Gubernur DKI Jakarta, tapi mulai menjadi milik warga Indonesia.

"Jika begitu, karier politik Ahok bukan hancur sebaliknya makin menguat, makin kokoh dan makin luas, bahkan sampai ke unjung Indonesia dan luar negeri," jelasnya.

Ilustrasi - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Ilustrasi - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Tribunnews.com/TribunWow.com/Kolase)

Tiga Alasan Penangguhan Penahanan Ahok Bisa Dikabulkan Yang Penting Tidak Lari

Sementara itu, pengamat politik Hendri Satrio menyatakan Ahok bisa memanfaatkan media sosial untuk mempertahankan karier politiknya.

"Oh bisa saja, medsos kan tergantung follower," kata pengamat politik Hendri Satrio ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (14/5/2017).

"Kondisi politik di Indonesia masih menyediakan berbagai macam panggung politik kendati Ahok pernah di penjara," kata Hendri.

Hendri pun menambahkan jika Ahok masih ingin berkarier dalam dunia politik, ia harus mengubah perangainya serta menjaga momentum politik yang dimilikinya. (TribunWow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
AhokGubernur DKI JakartaHendri Satrio
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved