Rekam Jejak Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-10 yang Genap Berusia 75 Tahun
Wakil Presiden Jusuf Kalla berulang tahun ke-75 pada Senin (15/5/2017) hari ini.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla berulang tahun ke-75 pada Senin (15/5/2017) hari ini.
Di hari yang sama, perayaan ulang tahun JK digelar di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Pantauan KOMPAS.com, sejumlah tokoh nasional hadir dalam perayaan ulang tahun JK.
Soal Intervensi Jusuf Kalla pada Pencalonan Anies, Begini Komentar Ahok dan Djarot yang Mengejutkan
Sebut saja Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara hingga pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sejumlah hidangan tersaji dalam acara perayaan ulang tahun Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Tak lupa, kue ulang tahun segi empat warna putih motif bunga-bunga pun tersaji dalam acara tersebut.
"Selamat Milad Bapak Jusuf Kalla" bunyi tulisan pada kue tersebut.
Soal Intervensi, Begini Bantahan Jusuf Kalla dan Fadli Zon!
Dalam kesempatan tersebut JK juga membagikan buku berjudul "Adil itu Damai" yang berisi 75 kumpulan pidato pilihan 2016.
"Makan dulu, nanti kau bilang kami tak kasih makan," kelakar JK kepada awak media yang bertugas meliput di lokasi perayaan ulang tahun.

Genap berusia 75 tahun, bagaimana rekam jejak hingga prestasi yang sudah ditorehkan sang Wakil Presiden?
JK lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942.
Ia menamatkan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanudin Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Sementara jenjang master ditempuh Jusuf Kalla di The European Institute of Business Administration, Perancis.
Karier JK dalam pemerintahan dimulai saat ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Oktober 1999 hingga Agustus 2000.
Di era Presiden Megawati Soekarnoputri, JK dipercaya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan (Menko Kesra).
Ia sempat menjabat Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Akbar Tandjung sebelum akhirnya digandeng Presiden Joko Widodo untuk menjadi wakilnya dalam Pilpres 2014.
Sebelum bersama Jokowi, JK pernah digandeng Susilo Bambang Yudhoyono untuk menduduki posisi yang sama.
Ia juga maju mencalonkan diri sebagai Calon Presiden dalam pilpres 2009 lalu.
Saat itu JK didampingi oleh Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto.
Tak cuma berkarier dalam dunia politik, Jusuf Kalla juga menjalankan bisnis dengan bendera usaha Kalla Group.
Bisnis keluarga Kalla bergerak di berbagai bidang industri.
Tahun 1968, dia menjadi CEO dari NV Hadji Kalla.
Di bawah kepemimpinannya, NV Hadji Kalla berkembang dari sekadar bisnis ekspor-impor, meluas ke bidang-bidang perhotelan, konstruksi, penjualan kendaraan, perkapalan, real estat, transportasi, peternakan udang, kelapa sawit, dan telekomunikasi.

Selain politik dan industri, JK juga aktif dalam bidang sosial.
Politisi senior itu aktif sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) pada Munas PMI ke XIX periode 2009-2014 dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam Muktamar VI DMI untuk periode 2012-2017.
Ia juga dikenal sebagai tokoh jitu dalam menyelesaikan konflik di Indonesia.
JK adalah sosok yang berperan dalam penyelesaian kerusuhan sosial di Poso (Sulawesi Tengah) pada 2001 dan 2002, serta Ambon (Maluku) pada 2002.
Dia juga yang menjadi juru damai antara pemerintah dan Gerakan Aceh Merdeka, 2005 lalu.
JK juga sempat turun langsung meredakan kerusuhan di Kalianda, Lampung, 2012.
Atas usahanya menciptakan perdamaian, JK diberi gelar honoris causa (HC) dari Soka University, Jepang pada 2009 dan Universitas Syah Kuala, Aceh pada 2011.
Dia juga diberi gelar doktor HC oleh Universiti Malaya, Malaysia, pada 2007; doktor HC bidang pendidikan kewirausahaan dari Universitas Pendidikan Indonesia pada 2011; doktor HC bidang ekonomi politik Universitas Hasanuddin, Makasar, 2011; doktor HC di bidang pemikiran ekonomi dan bisnis dari Universitas Brawijaya, Malang, pada 2011; serta doktor HC bidang kepemimpinan dari Universitas Indonesia pada 9 Februari 2013.
Di usianya yang ke-75 tahun ini JK didampingi seorang istri yang setia menemaninya bernama Mufidah Jusuf Kalla.
Bersama Mufidah, JK dikaruniai lima orang anak dan sembilan cucu. (Tribunwow.com/Dhika Intan)