Kasus Novel Baswedan Dinilai Mirip Wartawan Udin
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid, melihat kemiripan kasus Novel Baswedan dengan tewasnya wartawan Bernas, Udin.
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid, melihat kemiripan kasus Novel Baswedan dengan tewasnya wartawan Bernas, Udin.
Usman menjelasan, Udin merupakan seorang jurnalis yang ingin mengungkap kasus korupsi pemerintahan lokal saat itu.
• Tiga Alasan Penangguhan Penahanan Ahok Bisa Dikabulkan Yang Penting Tidak Lari
"Awalnya polisi setempat menganggap kasus itu bermotif politik, karena Udin sering kali menulis laporan korupsi yang sifatnya kritis. Sebelum dibunuh pun ia sering di intimidasi, dipanggil kantor militer setempat beberapa kali," kata Usman Hamid usai diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (14/5/2017).

Usman memuturkan, motif tewasnya Udin yang dianggap politik lalu digeser ke motif yang bersifat pribadi.
Seolah, kata Usman, pembunuhan Udin dilakukan seseorang yang cemburu pada jurnalis itu, karena memiliki hubungan dengan perempuan.
• Tommy Soeharto Dirikan Partai, Begini Tanggapan Golkar
"Pelakunya ditangkap dari seorang preman, pelakunya diberi alkohol sampai akhirnya ia mabuk mengakui," papar Usman.
Usman khawatir kasus Novel direduksi seperti Udin.
Sebab, ia pernah mendengar pernyataan bahwa kasus Novel berhubungan dengan bisnis gamis istrinya.

"Ini sangat menyedihkan," ujar Usman
Usman pun tidak mau berspekulasi mengenai hal tersebut.
Ia juga berharap polisi bersikap sama.
• Ahok Diancam Dibunuh, Begini Pernyataan Bersebrangan Menhumkam dan Kuasa Hukum Ahok
Menurut Usman, pernyataan kasus penyiraman air keras terhadap Novel terkait bisnis istrinya tidak diperlukan.