Breaking News:

Kasus Novel Baswedan Dinilai Mirip Wartawan Udin

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid, melihat kemiripan kasus Novel Baswedan dengan tewasnya wartawan Bernas, Udin.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Istimewa
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan saat menjenguk penyidik KPK Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Srlasa (11/4/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid, melihat kemiripan kasus Novel Baswedan dengan tewasnya wartawan Bernas, Udin.

Usman menjelasan, Udin merupakan seorang jurnalis yang ingin mengungkap kasus korupsi pemerintahan lokal saat itu.

Tiga Alasan Penangguhan Penahanan Ahok Bisa Dikabulkan Yang Penting Tidak Lari

"Awalnya polisi setempat menganggap kasus itu bermotif politik, karena Udin sering kali menulis laporan korupsi yang sifatnya kritis. Sebelum dibunuh pun ia sering di intimidasi, dipanggil kantor militer setempat beberapa kali," kata Usman Hamid usai diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (14/5/2017).

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan saat menjenguk penyidik KPK Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017). Insert kanan luka akibat air keras di wajah Novel.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan saat menjenguk penyidik KPK Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017). Insert kanan luka akibat air keras di wajah Novel. (IST/KOLASE TRIBUNWOW)

Usman memuturkan, motif tewasnya Udin yang dianggap politik lalu digeser ke motif yang bersifat pribadi.

Seolah, kata Usman, pembunuhan Udin dilakukan seseorang yang cemburu pada jurnalis itu, karena memiliki hubungan dengan perempuan.

Tommy Soeharto Dirikan Partai, Begini Tanggapan Golkar

"Pelakunya ditangkap dari seorang preman, pelakunya diberi alkohol sampai akhirnya ia mabuk mengakui," papar Usman.

Usman khawatir kasus Novel direduksi seperti Udin.

Sebab, ia pernah mendengar pernyataan bahwa kasus Novel berhubungan dengan bisnis gamis istrinya.

Penyidik KPK Novel Baswedan yang disiram air keras pada Selasa (11/4/2017) setelah salat subuh
Penyidik KPK Novel Baswedan yang disiram air keras pada Selasa (11/4/2017) setelah salat subuh (IST)

"Ini sangat menyedihkan," ujar Usman

Usman pun tidak mau berspekulasi mengenai hal tersebut.

Ia juga berharap polisi bersikap sama.

Ahok Diancam Dibunuh, Begini Pernyataan Bersebrangan Menhumkam dan Kuasa Hukum Ahok

Menurut Usman, pernyataan kasus penyiraman air keras terhadap Novel terkait bisnis istrinya tidak diperlukan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Tags:
Novel BaswedanPresiden JokowiJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved