Dini Menangis Laporkan 'Asap Paranormal' yang Dilindungi Lurah dan Preman ke Djarot
"Beneran, Pak. Saya tuh dicuekin, Pak. Saya sampai enggak bisa napas, Pak," ujar Dini sambil menangis kepada Djarot.
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Dini (50), warga Pademangan, Jakarta Utara, mengadu kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/5/2017) pagi.
Sambil menangis, Dini melaporkan rumahnya yang terkena asap dari rumah tetangganya.
Asap tersebut membuatnya sesak napas.
Menurut Dini, tetangganya tersebut membuka usaha yang berkaitan dengan paranormal.
Dia mengaku sudah melapor masalah ini kepada RT/RW dan kelurahan, tetapi tak ditanggapi.
Djarot Beri Wejangan Maia Estianty, hingga Adjie Pangestu Nikahi Wanita Lebih Muda 25 Tahun
"Beneran, Pak. Saya tuh dicuekin, Pak. Saya sampai enggak bisa napas, Pak," ujar Dini sambil menangis kepada Djarot.

Atas aduan warga ini, Djarot menjawab, pemerintah akan mengecek lingkungan rumah Dini.
Djarot juga meminta Dini kembali melapor kepada lurah setempat.
"Ya sudah, saya kan sudah bilang, sampaikan ke lurahnya, nanti kami cek. Kalau sampai lurahnya enggak gerak, kami akan cek. Kami akan lihat Ibu yang salah atau tetangga Ibu yang salah," kata Djarot.
Soal PKL Tanah Abang, Djarot Ingatkan Pedagang Jangan Macam-macam hingga Dukungan Sandiaga Uno
Namun, lagi-lagi Dini mengaku aduannya itu dihiraukan oleh lurah.
Dia menyebut tetangganya itu dilindungi tokoh masyarakat di sana.
Dia juga mengaku pernah melapor masalah ini kepada Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Ada preman, tokoh masyarakat yang dianggap preman begitu, jadinya di-backup."
