Aksi Tolak Fahri Hamzah
Mencekam! Begini Detik-Detik Fahri Hamzah 'Digeruduk' Massa di Manado, Lihat Videonya!
Kedatangan wakil ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mendapat penolakan dari beberapa elemen masyarakat pada Sabtu (13/5/2017).
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Kedatangan wakil ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mendapat penolakan dari beberapa elemen masyarakat pada Sabtu (13/5/2017).
Dilansir dari Kompas.com, penolakan tersebut telah diserukan sejak Jumat (12/6/2017) lalu melalui beberapa media sosial.
Protes pun berlanjut dengan mendatangi Bandara Samratulangi, Manado.
Sebagian massa menggelar aksi protes di halaman parkir bandara, sedangkan sisanya berada di luar bandara.
Penolakan massa terhadap Fahri Hamzah karena ia dianggap memecah belah bangsa.
Hal ini diungkapkan oleh seorang orator, Wilson Frederik.
Mengejutkan! HTI Telah siapkan RUU Dasar Negara Khilafah di Indonesia?
"Kami ada di sini bukan karena dibayar. Kedatangan kami disini menolak kelompok atau pribadi yang berusaha memecah belah bangsa. Musuh kami bukan agama," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Ia dianggap sebagai sosok yang suka mengumbar intoleran.
Melihat massa yang terus-menerus melayangkan protes, akhirnya Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey pun menemui massa.
Ia meminta kepada massa untuk tidak bertindak berlebihan.
Namun, upaya Olly tersebut malah dibalas dengan teriakan oleh massa yang meminta gubernur untuk mengusir Fahri.
"Usir Fahri Hamzah, Usir, Usir..." teriak massa sambil mengacungkan tangan ke atas.
Berikade polisi yang berjaga di depan pintu gedung VIP Bandara Sam Ratulangi pun akhirnya berhasil dijebol massa diikuti oleh penari Kabasaran.
Dianggap Intoleran, Fahri Hamzah Diadang Massa di Bandara Samratulangi Manado
Untuk menghindari bentrokan, polisi pun membiarkan sebagian massa untuk memasuki gedung VIP.
Tidak hanya masuk ke Gedung VIP, massa akhirnya juga mendobrak pintu keluar penumpang bandara.
Hal ini mengakibatkan pintu keluar yang terbuat dari kaca pun pecah dan ambruk.
Sambil berteriak, mereka pun merangsek bagasi, bahkan massa berhasil masuk ke tempat parkir pesawat terbang.
Begitu videonya!
Emosi massa pun semakin membuncah ketika diketahui bahwa Fahri Hamzah ternyata telah keluar dari ruang VIP bandara.
Namun, akhirnya massa bisa tenang ketika ada imbauan dari Kepala Dinas Operasi Pangkalan TNI-AU Sam Ratulangi, Letkol Penerbangan Abram Tumanduk.
Ia meminta massa agar tidak anarkis karena bandara merupakan objek vital dan merupakan tempat umum.
Batal Lapor Polisi Ini yang Diinginkan Mendagri pada Wanita Pengritik Jokowi
"Bandara adalah objek vital, dan kita harus menjaganya bersama," ujar Tumanduk.
Massa pun akhirnya luluh dan mulai keluar menuju ruang publik bandara.
Mereka terus berorasi meminta kejelasan keberadaan Fahri. (TribunWow.com/Galih Pangestu J)