Thanks To Arsene Wenger! Antonio Conte Ngaku Kalah dari Arsenal Jadi Poin Penting Kemenangan Chelsea
Meski Kompetisi Liga Inggris masih menyisakan dua laga lagi, Chelsea sukses mengamankan posisi dengan menorehkan jarak 7 poin dari Tottenham Hotspur.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Galih Pangestu Jati
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Meski Kompetisi Liga Inggris masih menyisakan dua laga lagi, Chelsea sebagai pemuncak klasemen, sukses mengamankan posisi dengan menorehkan jarak 7 poin dari rival mereka, Tottenham Hotspur.
Tentu hal itu semakin memantapkan tim asuhan Antonio Conte untuk mengangkat trofi Liga Inggris akhir musim ini.
Menyadari hal itu, Conte mengungkapkan kekalahan dari Arsenal menjadi titik balik terpenting yang mampu membuat timnya bangkit.
Pada akhir September lalu, ketika Kompetisi Liga Inggris masih memasuki pekan keenam, Arsenal memang sukses membantai Chelsea dengan skor telak 3-0.
Puluhan Penumpang Dorong Gerbong untuk Selamatkan Wanita Tua yang Terjepit
Sebelum itu, pada pekan kelima Chelsea juga tunduk dari Liverpool dengan skor tipis 1-2.
Menurut Conte, kekalahan telak dari Arsenal itu membuatnya bisa bangkit dan membangun tim yang lebih kuat, serta taktik yang lebih baik.
"Kami memulai musim ini dengan tiga kemenangan, tetapi sejujurnya aku tidak tenang. Aku tidak melihat apa yang ingin aku lihat (gelar juara)," ungkap Conte seperti dikutip Metro.co.uk, Kamis (11/5/2017).
"Tetapi setelah kekalahan yang buruk dari Arsenal, setelah kekalahan itu aku mengerti kami harus mengubah sesuatu pada taktik dan menemukan solusi terbaik, serta meningkatkan kinerja kami, taktik kami," lanjutnya.
Meski setelah kekalahan yang menyakitkan timnya mampu bangkit hingga memuncaki klasmen sementara Liga Inggris, Conte mengaku dirinya kala itu tetap tak yakin bisa mempersembahkan trofi Liga Inggris untuk The Blues.
Suka Makan Sushi? Coba Deh Cek Dulu Kata Para Ahli, Aman Atau Nggak
"Aku melihat timku meningkatkan permainan demi permainan dan meningkatkan percaya diri, meningkatkan kepercayaan diri dalam permainan. Untuk apa yang kami lakukan, jika kamu bertanya padaku sebuah momen yang pasti (ketika aku tahu kami memenangkan gelar), aku tidak melihatnya. Aku tidak melihat moment itu," ucap mantan pelatih Italia itu.
Namun, menurutnya itu hal yang wajar apalagi setelah kekalahan demi kekalahan didapatkannya.
Pasalnya, tidak ada kemenangan yang dapat diraih dengan mudah karena semua butuh kerja keras dan melewati berbagai penderitaan.
Timnya harus merasakan kekalahan lebih dahulu agar dapat bekerja ekstra keras untuk bangkit.
