Jelang Vonis Ahok: Balai Kota Sepi hingga Para Pendukung Bangun Tugu Keadilan dari Bunga Mawar

TRIBUNWOW.COM - Persidangan kasus dugaan penodaan agama memasuki babak akhir setelah digelar sebanyak 20 kali, Selasa (9/5/2017).

Hari ini, hakim akan membacakan vonis atas kasus dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sambil Menunduk Ahok Mencoba Menguatkan Saurlan yang Mulai Menangis

Persidangan tersebut digelar di Kementerian Pertanian, Ragunan. Banyak hal menarik yang terjadi pada saat jelang sidang vonis ini akan berjalan.

Dikutip dari KOMPAS.com, Ahok bahkan mengatakan, dirinya tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi sidang vonis kasus dugaan penodaan agama.

Pengamanan Super! 5 Kali Lipat Aparat Disiapkan Kawal Sidang Vonis Ahok

Dia mengaku hanya pasrah untuk mendengarkannya.

Berikut beberapa hal menarik dihimpun tim TribunWow.com yang terjadi jelang sidang Ahok, simak selengkapnya!

Balai Kota sepi pengunjung

Melansir dari KOMPAS.com, kondisi pendopo Balai Kota DKI Jakarta terlihat lengan dan juga tidak tampak antrean warga di sana.

Biasanya pendopo Balai Kota DKI tersebut ramai dengan warga yang mengadu atau sekadar berfoto dengna Ahok.

Namun, pada hari ini kondisinya tampak lebih sepi tidak seperti biasa, tidak ada warga yang berdesak-desakan antre untuk menemui Ahok.

Tetapi ada beberapa warga yang tetap datang ke Balai Kota hanya untuk berfoto dengan latar belakang karangan bunga yang ditujukan kepada Ahok serta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat

Terdengar sebuah pengumuman dari seorang personel pengamanan dalam Balai Kota yang mengatakan bahwa pagi ini Ahok akan langsung menuju Kementerian Pertanian di Jakarta Selatan untuk menghadiri sidang pembacaan putusan dalam kasus dugaan penodaan agama.

Adapun pada sidang-sidang sebelumnya, Ahok masih menyempatkan diri untuk datang ke Balai Kota walau hanya sekadar berfoto dengan warga sebelum berangkat menuju lokasi sidang.

Kartu antrean yang biasanya dibagikan kepada pengunjung, pagi ini juga tak diberikan.

Namun, warga masih bisa menyampaikan aduannya kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang sejak pagi sudah hadir di pendopo Balai Kota.

Massa pendukung Ahok bangun Tugu Keadilan dan sediakan 8000 bunga mawar di depan Pengadilan

Melansir dari Warta Kota, terlihat massa pendukung Ahok membuat tugu keadilan di depan Gedung Kementerian Pertanian, sebagai harapan mereka agar hakim adil dalam menjatuhkan vonis.

Tugu itu bertuliskan Keadilan dan Kebebasan di tiap sisinya.

Massa pendukung ini menamakan Tugu Keadilan dan pada bagian ujung atas tugu terdapat timbangan keadilan.

Tak hanya membuat Tugu Keadilan, pendukung Ahok juga menggelar aksi simpatik '8000 Mawar Merah-Putih untuk Ahok'.

Mereka menyiapkan bunga-bunga tersebut di Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa pagi.

Bunga-bunga itu ditancapkan pada styrofoam segingga membentuk sebuah tulisan 'Save Ahok'.

Birgaldo Sinaga, pemimpin aksi tersebut menjelaskan bahwa mereka memilih bunga berwarna merah dan putih tersebut dikarenakan warna itu merupakan warna bendera Indonesia.

Birgaldo menuturkan, bunga mawar merah-putih dan tugu keadilan juga merupakan bentuk untuk meyakinkan bahwa Ahok tidak sendiri.

"Inilah wujud cinta simbol kami," kata Birgaldo.

Selain 8.000 mawar merah-putih, mereka juga akan membagikan pin garuda NKRI dan menggelar aksi marching band. Mereka akan melakukan parade di sekitar Jalan RM Harsono hingga sidang selesai.

Massa Kontra Ahok mulai berdatangan

Melansir dari KOMPAS.com, massa kontra Ahok mulai berdatangan ke Jalan RM Harsono Ragunan.

Pada awal mulanya baru terlihat puluhan massa kontra Ahok yang hadir di depan lokasi sidang Ahok tersebut. Saat itu juga sudah terlihat dua unit mobil komando di lokasi.

Massa kontra yang hadir mayoritas mengenakan pakaian serba putih. Bahkan ada juga yang membawa bendera organisasi.

Berdasarkan surat pemberitahuan kepada polisi, massa yang kontra Ahok tersebut berjumlah 5000 orang yang akan hadir.

Personel pengamanan telah bersiaga di lokasi dengan membuat pagar betis di belakang kawat berduri. Tak hanya itu, mobil security barrier, baracuda dan water cannon juga disiagakan di lokasi bersama personel pembawa gas air mata.(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)