Sidang Ahok
Dampingi hingga Akhir Persidangan, yang Dilakukan Para Pendukung Ahok Bikin Terharu!
Masih banyak pendukung yang terus setia mendampingi Ahok dalam menghadapi kasus dugaan penodaan agama
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Masih banyak pendukung yang terus setia mendampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menghadapi kasus dugaan penodaan agama yang menjeratnya.
Terbukti dari banyaknya dukungan yang dilakukan oleh para pendukung Ahok di saat sidang akhir kasusnya pada Selasa (9/5/2017).
Jatuh Vonis 2 Tahun, Hakim Perintahkan Ahok Dipenjara
Mulai dari mengirimkan kembali karangan-karangan bunga berisikan pesan-pesan semangat hingga membagikan bunga di depan pengadilan yang digelar di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.
Berikut dukungan-dukungan dari para pendukung Ahok yang berhasil dihimpun oleh tim TribunWow.com!
Sidang Vonis Ahok Digelar, Twitter Langsung Dibanjiri Tagar Ini
Simak selengkapnya!
Membuat Tugu Keadilan dan bunga berbentuk tulisan 'Save Ahok'

Melansir dari Warta Kota, para pendukung Ahok sengaja membuat Tugu Keadilan di depan Gedung Kementerian Pertanian.
Hal itu sebagai wujud harapan mereka agar hakim adil dalam menjatuhkan vonis.
Tugu itu bertuliskan 'Keadilan' dan 'Kebebasan' di tiap sisinya dan ditambah pada bagian atas terdapat timbangan keadilan.
Tak hanya itu, mereka juga menyiapkan bunga-bunga mawar yang ditancapkan di styrofoam yang membentuk tulisan 'Save Ahok'.
Brigaldo Sinaga, selaku pimpinan aksi pun menjelaskan bahwa mereka memiliih bunga berwarna merah dan putih itu dikarenakan warna itu adalah warna bendera Indonesia.
Selain bunga, mereka juga membawa "Tugu Keadilan" yang dilengkapi timbangan di puncaknya.
Birgaldo mengatakan, setiap orang memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan pemerintah sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945.
Birgaldo menuturkan, bunga mawar merah-putih dan tugu keadilan juga merupakan bentuk untuk meyakinkan bahwa Ahok tidak sendiri.
"Inilah wujud cinta simbol kami," kata Birgaldo.
Aksi simpatik "8000 Mawar Merah Putih untuk Ahok"
Pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) akan menggelar aksi simpatik '8.000 Mawar Merah-Putih untuk Ahok'.
Mereka mulai menyiapkan bunga-bunga tersebut di Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2017) pagi.
Melansir dari Tribunnews.com, para pendukung tersebut memauki area persidangan membawa puluhan bunga yang dibagikan kepada siapapun.
Seorang relawan Baja Darma, Desiderius Rasubala mengatakan bahwa bunga-bunga itu memang dibagikan kepada pendukung Ahok maupun yang tidak mendukung Ahok.
"Ini buat siapa aja, ini sebagai simbol perdamaian," katanya di Kementerian Pertanian, Selasa (9/5/2017).
"Banyak, kita tak hanya di sini saja. Membagikan di luar juga ada. Ada 8.000 tangkai bunga mawar merah dan mawar putih," ujarnya.
Karangan Bunga banjiri Gedung Kementerian Pertanian

Melansir dari Warta Kota, dukungan dari pendukung Ahok pun juga berupa karangan bunga.
Seperti fenomena karangan bunga yang sempat membanjiri Balai Kota bahkan Mabes Polri beberapa waktu lalu, terlihat puluhan karangan bunga ditempatkan berjejer di sekitar Gedung Kementerian Pertanian, di sepanjang Jalan TB Simatupang dan Jalan Harsono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Puluhan karangan bunga tersebut berisi kalimat dukungan dan penyemangat yang ditujukan kepada Ahok. Selain itu, sejumlah harapan agar hakim selaku penegak hukum untuk bersikap jujur dan adil, pun dituangkan para relawan melalui karangan bunga.
Beberapa kalimat dukungan di antaranya,
"Yang Mulia Majelis Hakim, Kalau Pemimpin jujur kita jatuhkan, Mau jadi apa Indonesia?" tulis IPA 76 Tarakanita Pulor.
"Bebaskan Ahok, Tegakkan Kebenaran dan Pancasila," tulis Duo Cantik.
"Bebaskan Ahok, Ahok tidak bersalah, Ada cahaya dan warna di setiap kebenaran kita," Ahokers Surabaya.
"Tegakkan Hukum, NKRI harga mati, Cinta damai dan tidak anarkis," tulis Teguh, Tracy, Nuria, Vicy, dan Alliandri.
Satu per satu karangan bunga terus berdatangan.
Para pegawai karangan bunga terlihat sibuk menempatkan karangan bunga di sekitar pagar kawat maupun barisan anggota kepolisian di sekitar Gedung Kementerian Pertanian. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)