Breaking News:

Tak Maju di Pilkada Jatim, Ada Tugas Besar untuk Agus Yudhoyono, Maju Capres 2019?

Peluang AHY untuk menang di pilkada Jawa Timur sangat besar, namun keputusan lain justru berkata lain untuknya.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
Repro/Kompas TV
Agus Harimurti Yudhoyono (Agus Yudhoyono) saat membuka turnamen Asia Karate Championship SBY Cup XIV 2017 Jakarta-Indonesia di Mahaka Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/2/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Kalah dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, digadang-gadang bakal maju dalam pilkada Jawa Timur, 2018 mendatang.

Sejumlah ahli menyebut AHY memiliki potensi besar untuk memimpin daerah selain Jakarta meski kiprah politiknya terhitung masih sedikit.

Pendapat yang sama pun disampaikan oleh Ketua Kordinator Majelis Pusat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), bidang Politik Dalam Negeri, Muhammad Qodari.

Terungkap! Begini Kejelasan Soal Rumor Agus Yudhoyono Bakal Nyalon Gubernur Jatim

Qodari menyatakan peluang AHY untuk menang di pilkada Jawa Timur sangat besar.

Terlebih lagi, Soekarwo, Gubernur Jawa Timur saat ini juga dijagokan oleh Partai Demokrat.

"AHY kan orang Pacitan, Jawa Timur. Di Jawa Timur partai terbesarnya adalah Partai Demokrat. Dan Pakde Karwo adalah orang (Partai) Demokrat," ujarnya seperti yang dilansir dari Tribunnews.com.

Agus Yudhoyono dan SBY
Agus Yudhoyono dan SBY (KALTIM.TRIBUNNEWS.COM)

Kejelasan soal 'nasib' politik AHY pun mendapat konfirmasi langsung dari pihak Partai Demokrat.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Roy Suryo menegaskan Agus tak akan maju dalam pemilihan kepala daerah manapun termasuk Jawa Timur di tahun 2018 mendatang.

Lebih dari itu, Roy menyatakan ada tugas yang lebih besar tengah dipersiapkan Partai Demokrat untuk Agus.

"Nah pertanyaan menarik karena ada Agus Harimurti di sini. Apakah Agus diusung untuk pilkada? Jawaban dari Pak SBY tegas, tidak. Ada tugas yang lebih besar untuk mas AHY," kata Roy ditemui di Mataram, Minggu (7/5/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Kalah Pilgub DKI, Kini Lihat Bahagianya Agus Yudhoyono Keliling Indonesia Bawa Misi Ini

Sayang, Roy enggan bercerita lebih detail soal tugas yang menanti Agus tersebut.

Sementara itu, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrat di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Ketua Umum Partai Demokrat yang tak lain adalah ayah Agus, Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan partainya akan mengusung calon presiden sekaligus wakilnya pada bursa Pilpres 2019 mendatang.

Meski begitu, SBY mengatakan hingga saat ini belum ada nama yang dijagokan untuk maju dalam ajang tersebut.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat memberi sambutan di acara Rakernas Partai Demokrat di Mataram, NTB, Senin (8/5/2017).
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat memberi sambutan di acara Rakernas Partai Demokrat di Mataram, NTB, Senin (8/5/2017). (Rakhmat Nur Hakim/Kompas.com)

"Dalam Pilpres 2019, Demokrat akan mengusung pasangan capres dan cawapres. Nama yang dipersiapkan saat ini belum ada," ujar SBY.

Walaupun belum pasti, sebagian besar kader Partai Demokrat rupanya mengelu-elukan nama Agus Yudhoyono.

Hal ini terbukti dari teriakan kader yang menyebut nama Agus sesaat setelah SBY mengumumkan hal tersebut.

Mendengar nama putera sulungnya disebut, SBY justru mengingatkan peserta Rakernas untuk tetap tertib.

"Sst, sst, mohon tertib," lanjut SBY.

Kegiatan Agus Yudhoyono Seusai Kalah pada Pilkada DKI

Sikap belum mau terbuka soal calon Presiden maupun Wakil Presiden yang akan diusung Partai Demokrat rupanya tak ditunjukkan oleh SBY saja.

Roy Suryo juga belum memberikan kepastian saat ditanya kemungkinan Agus maju menjadi Calon Presiden.

"Nah itu nanti, tunggu saja. Saya tidak boleh mendahului sidang komisi, saya tidak boleh mendahului zaman. Mohon doa restu saja kepada masyarakat khususnya masyarakat NTB agar Rakernas berjalan lancar," kata Roy.

Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, bersama wakilnya Sylviana Murni, saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016) malam.
Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, bersama wakilnya Sylviana Murni, saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016) malam. (KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA)

Dikatakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, hingga saat ini partainya terus memantau pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Pemilu di DPR.

Salah satu hal dalam RUU Pemilu yang menjadi fokus utama Partai Demokrat adalah ambang batas pemilihan presiden atau presidential threshold (PT).

Menurut Hinca, saat ini lebih banyak partai di DPR yang menginginkan PT sebesar 0 persen.

"Kalau kita bicara itu (RUU Pemilu), Demokrat tertantang membaca arah politik. Rakernas (Rapat Kerja Nasional) kami ini penting merespons RUU itu," ujar Hinca saat ditemui di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dalam rangkaian acara Rakernas Partai Demokrat, Senin (8/5/2017).

Haduh! Merdunya Suara Agus Yudhoyono Nyanyikan Lagu Romantis untuk Annisa

Lebih lanjut, Hinca pun menyatakan Partai Demokrat siap bila harus mengusung capres sendiri bila PT ditiadakan.

Saat ditanya soal kemungkinan AHY maju dalam pilpres, Hinca pun masih mengambang.

Ia tak membenarkan maupun membantah soal hal itu.

"Beliau (AHY) punya pengalaman September sampai Februari di DKI ( Pilkada DKI Jakarta), cepat sekali. Tapi juga cepat sekali melahirkan dia sebagai orang yang dikenal. Bahkan di daerah juga seperti di Kepulauan Riau dan kamu lihat sendiri di NTB, antusiasme masyarakat tinggi sekali kan," kata Hinca. (TribunWow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Agus Harimurti YudhoyonoJawa TimurPartai DemokratSBYRoy Suryo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved