Breaking News:

Pengamanan 'Super'! 5 Kali Lipat Aparat Disiapkan Kawal Sidang Vonis Ahok

Berkaitan dengan hal ini, massa pun diperkirakan akan membludak menghadiri tempat sidang Ahok esok hari.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
KOLASE/TRIBUNWOW.COM
Ilustrasi - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menghadiri sidang ke-21 atas kasus dugaan penistaan agama, Selasa (9/5/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal menjalani sidang ke-21, Selasa (9/5/2017) besok.

Rencananya, sidang tersebut digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang bertempat di Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.

Ahok akan mendengar putusan hakim terkait vonis hukuman yang akan diterimanya.

Berkaitan dengan hal ini, mantan Bupati Bangka Belitung itu mengaku pasrah.

"Sudah 21 kali sidang, mau ngapain besok, cuma dengerin hakim. Pasrah saja," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Fakta-Fakta Pledoi Ahok atas Kasus Penodaan Agama, Tetap Melayani Walau Difitnah

"Ya mau bilang apa. Sekarang juga kamu kira aku diperlakukan dengan adil? Biasa aja aku," terang Ahok.

"Aku percaya negara siapa pun ada Tuhan yg berpegang kuasa. Nggak ada kata nggak adil. Aku terima saja. Mau zholimi atau fitnah ya terima saja," ucapnya.

Lebih lanjut, Ahok pun mengatakan tak ada persiapan khusus sebelum dirinya mendengar putusan dari hakim.

Dia pun berharap putusan hakim menjadi hal yang terbaik bagi semua pihak.

"Doa saja. Ya tergantung nurani hakim. Toh sudah terbukti dari tuntutan jaksa, saya tidak terbukti menista agama," katanya.

Massa aksi bela Islam 55 berjalan dari Masjid Istiqlal menuju Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (5/5/2017). Aksi Bela Islam yang digagas oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI tersebut menuntut hukuman maksimal pada putusan pengadilan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama pada 9 Mei mendatang.
Massa aksi bela Islam 55 berjalan dari Masjid Istiqlal menuju Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (5/5/2017). Aksi Bela Islam yang digagas oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI tersebut menuntut hukuman maksimal pada putusan pengadilan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama pada 9 Mei mendatang. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebagaimana diketahui, banyak pro kontra di masyarakat terkait hukuman yang akan diberikan majelis hakim untuk Ahok.

Berkaitan dengan hal ini, massa pun diperkirakan akan membludak menghadiri tempat sidang Ahok esok hari.

Novel Bamukmin, salah satu pelapor kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, massa yang akan menghadiri persidangan diprediksi akan lebih banyak.

"Massa seperti biasanya sebagaimana hari-hari sidang sebelumnya, namun kali ini lebih banyak karena sidang terakhir," kata Novel saat dihubungi, Senin (8/5/2017), sebagaimana dikutip dari Warta Kota.

Kelompok Pro dan Kontra Ahok Ribut seusai Sidang

Untuk itu, pihak kepolisian mempersiapkan pengamanan yang ekstra ketat.

Polisi Polda Metro Jaya bahkan secara khusus meminta bantuan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Tentunya kami akan minta bantuan dari TNI untuk ikut mengamankan sidang ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/5/2017), dikutip dari Kompas.com.

"Ini merupakan sidang terakhir untuk putusan, tentunya kami men-standby-kan beberapa personel yang kami libatkan ya," kata Argo.

Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Islam (GNPF-MUI) melakukan aksi mengawal sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta non aktif Baduki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (27/12/2016). PN Jakarta Utara kembali menggelar sidang kasus dengan terdakwa Ahok yang beragendakan mendengarkan putusan sela atau sikap dari Hakim atas eksepsi dari terdakwa serta tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum.
Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Islam (GNPF-MUI) melakukan aksi mengawal sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta non aktif Baduki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (27/12/2016). PN Jakarta Utara kembali menggelar sidang kasus dengan terdakwa Ahok yang beragendakan mendengarkan putusan sela atau sikap dari Hakim atas eksepsi dari terdakwa serta tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Lebih lanjut, sekitar 13 ribu personel pun diturunkan untuk melakukan pengamanan di sekitar lokasi sidang Ahok.

"Kami sudah siapkan 13 ribu personel. Biasanya (dalam sidang-sidang sebelumnya) hanya 3 ribu personel," ucap Argo.

Di sisi lain, massa rupanya akan melakukan unjuk rasa terkait sidang putusan vonis Ahok.

Dalam surat yang diterima pihak kepolisian, diperkirakan lima ribu massa akan mengepung sekitar gedung Kementerian Pertanian.

Sosok Wanita Cantik Muncul di Sidang Ahok, Siapa Dia?

"Mereka massa yang kontra," ucap Argo.

Dengan jumlah yang hampir sama, massa yang pro Ahok pun akan menggelar aksi di depan Gedung Kementan.

Tak cuma area sekitar lokasi sidang, TNI dan polisi rencananya juga akan mengamankan obyek vital lain di Jakarta.

"TNI di objek vital juga ada. Jadi tersebar," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Iwan Setiawan kepada Tribunnews.com di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2017).

Aksi ormas Islam yang tergabung GUIB Jatim saat aksi di depan Pengadilan Tinggi Jatim Jl Sumatera Surabaya, Senin (8/5/2017).
Aksi ormas Islam yang tergabung GUIB Jatim saat aksi di depan Pengadilan Tinggi Jatim Jl Sumatera Surabaya, Senin (8/5/2017). (SURYA/FATKUL ALAMY)

Namun dalam pengamanan besok, anggota kepolisian akan berada di depan lebih dulu.

"Pada saat kita butuh bantuan kita sampai kan ke TNI untuk back up. Pada saat teknis tetap kita yang akan dari polisi yang mengendalikan," jelas Iwan.

Iwan pun mengatakan fasilitas umum lain seperti mall, kantor pemerintahan hingga kejaksaan juga akan dilakukan penjagaan.

"Fasilitas umum seperti Cilandak Town Square, Blok M, Pondok Indah Mall, kantor pemerintah, kejaksaan, kita amankan," ujar Iwan.

Pengamanan khusus pun akan dilakukan terhadap hakim dan jaksa sidang Ahok besok.

Lima anggota majelis hakim yang akan memvonis dan belasan anggota tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang telah menuntut Ahok akan menjadi fokus pengamanan pihak kepolisian.

Serangkaian Kejadian Terkait Sidang Ahok, Titip Pesan untuk Sumarsono hingga Saksi Ditolak Hakim!

"Untuk pengamanan hakim dan jaksa, kami akan melaksanakan semaksimal mungkin sampai selesai acara, sampai pulang kami akan kawal," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/5/2017), dikutip dari Tribunnews.

Berdasarkan penuturan Setyo, pengawalan yang dilakukan pihak kepolisian pada majelis hakim dan tim JPU bersifat ketat dan melekat.

"Akan dikawal petugas manakala ada mobilisasi perpindahan, kami siapkan kendaraan taktikal untuk menghindari hal yang tidak kita diharapkan," jelasnya. (TribunWow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
AhokKasus Penistaan AgamaJaksa Penuntut Umum (JPU)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved