Pasca Rusuh, Hal Mengejutkan Ini yang Terjadi di Lapas Pekanbaru
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun, dari 1.870 tahanan, sebanyak 442 orang melarikan diri.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Jumat (5/5/2017) siang terjadi kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenaya Raya, Pekanbaru.
Kerusuhan diduga lantaran penghuni tidak puas atas pelayanan rutan.
• Tega Nian! Inilah Deretan Peristiwa Pembuangan Bayi di DIY Selama 5 Bulan Terakhir
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun, dari 1.870 tahanan, sebanyak 442 orang melarikan diri.
Sementara sejumlah petugas kepolisian juga mengalami luka akibat kejadian ini.
"Karena total tahanan yang tersisa di rutan 1.428 orang," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto melalui pesan singkat, Sabtu (6/5/2017) malam, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
• Amien Rais Sebut Ahok dengan Sebutan Kasar hingga Pacar Facebook Bikin Harta Ludes Setelah Puas
Diceritakan Rikwanto, kondisi terakhir rumah tahanan sudah kondusif.
Jumlah tahanan yang sudah tertangkap dan menyerahkan diri berjumlah 221 orang.
Sementara sisanya masih dalam pencarian.
"Situasi saat ini masih terkendali dan kondusif dan para tahanan telah kembali ke blok A, B dan C," kata Rikwanto.
• Demokrat Bali Siap Dukung Agus Harimurti Yudhoyono Jadi Capres 2019
Beberapa saat setelah kerusuhan, mediasi antara perwakilan penghuni rutan dengan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM I Wayan Kusmianta Dusak pun dilangsungkan.
Mediasi tersebut menghasilkan empat kesepakatan.
Satu kesepakatan diantaranya adalah Kepala Rutan Kelas II B Sialang Bungkuk, Teguh Triahatmanto dicopot dari jabatannya.
