Motor Dahului Bus Berujung Maut, Nenek Munaroh Tewas Jatuh dari Boncengan
Seorang pembonceng kendaraan roda tewas di lokasi kejadian usai terlindas bus jurusan Jakarta - Cepu. Korban mengalami luka serius pada bagian kepala.
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM, GROBOGAN - Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Semarang - Purwodadi tepatnya di wilayah Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (6/5/2017) pagi.
Seorang pembonceng kendaraan roda tewas di lokasi kejadian usai terlindas bus jurusan Jakarta - Cepu.
Korban mengalami luka serius pada bagian kepala.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Bikin Kaget! Begini Kejadian Kecelakaan Beruntun Rombongan Menteri Ketenagakerjaan di Sidoarjo
Saat itu kondisi arus lalulintas di kawasan itu terhitung padat.
"Bus dan motor korban sudah kami amankan. Sopir bus dan beberapa saksi masih kami mintai keterangan. Kasus ini masih dalam proses penyidikan kami," ujar Kanit Laka Lantas Polres Grobogan, Iptu Sunarto.

Sebelum kejadian, korban yang bernama Munaroh (60), warga Desa Tungu, Kecamatan Godong, Grobogan itu tengah dibonceng keponakannya, Adlan (19).
Mereka melaju dari arah barat atau dari arah Semarang menuju Grobogan dengan mengendarai Honda Supra berpelat H 5525 QG.
Akhirnya! Kernet Bus Kitrans Kecelakaan Maut di Puncak Tertangkap, Tempatnya Tak Terduga!
Warga setempat, Rusdiyat (37), mengatakan, sebelum kecelakan itu terjadi, motor yang ditumpangi korban terlihat hendak menyalip bus Po Haryanto yang berada sejurus di depan.
Namun nahas motor korban malah bersenggolan dengan motor lain yang melaju dari arah berlawanan. Kecelakaan maut pun tak terhindarkan.
Korban yang terjatuh dari motor langsung terlindas ban belakang bus Po Haryanto bernopol B 7072 VGA.

"Kedua korban yang berboncengan itu terjatuh. Yang satu terlindas ban belakang bus Po Haryanto. Kepalanya pecah dan langsung meninggal dunia," kata Rusdiyat kepada Kompas.com.
Fakta Lain Terungkap! 2 Bus Maut yang Alami Kecelakaan di Puncak Diduga Ilegal