Breaking News:

Dua Cerita Mengagetkan Gubernur DKI Jakarta Hari Ini, Keputusan Ahok Sudah Bulat!

Dua pernyataan Ahok yang mengejutkan soal keputusannya setelah tak jadi gubernur dan responnya atas keluhan seorang warga, soal parkir.

Editor: Rimawan Prasetiyo
INSTAGRAM
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat 

TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Dua pernyataan Ahok yang mengejutkan soal keputusannya setelah tak jadi gubernur dan responnya atas keluhan seorang warga, soal parkir.

Kisah pertama tentang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat aduan dari Rudy Kuswanto, warga Cengkareng yang mengeluh halaman rumahnya dijadikan lahan parkir oleh tetangganya yang menjual roti.

Menanggapi aduan itu, Ahok meminta Rudy tidak bermusuhan dengan tetangganya hanya karena masalah lahan parkir.

"Jangan hanya karena parkir (jadi) musuhan. Panggil saya untuk bunuh usaha orang, enggak bisa," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (4/5/2017).

Terheboh! Rumah Sandiaga Uno Bak Istana hingga Terungkapnya Alasan Buruh Bakar Karangan Bunga Ahok!

Rudy kemudian melanjutkan bahwa ia sebenarnya khawatir dengan perilaku anaknya yang suka memukul kepalanya sendiri ketika melihat banyaknya mobil memenuhi halaman rumah. Anak Rudy memiliki masalah down syndrome.

"Anak saya suka pukul-pukul (kepala) pak, kalau ada mobil di depan," ujar Rudy.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat dielu-elukan warga.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat dielu-elukan warga. (INSTAGRAM/KOMPAS/KOLASE TRIBUNWOW.COM)

Ahok menyarankan Rudy tidak pindah rumah, namun harus bicarakan baik-baik dengan tetangga sebelahnya itu.

"Anda enggak usah pindah. Makanya saya bilang, mobil jangan parkir di depan. Kasih tau saja sebelah baik-baik. Kalau soal parkir, tinggal tempel jangan parkir di depan. Dia pasti ngerti, " jelas Ahok.

Belasan Papan Bunga untuk Ahok yang Berbeda! Isi Tulisannya Memohon pada yang Mulia Hakim

Pada intinya, lanjut Ahok, dia sepakat mobil tak boleh parkir di depan rumah Rudy. Namun, Ahok menekankan untuk tidak memaksa dia menutup usaha orang lain.

"Tapi jangan paksa saya untuk tutup usaha orang gara-gara egois bapak, enggak bisa. Kita mesti fair jadi orang pak. Masa gara-gara parkir, tutup usaha orang sih, saya enggak mau lakukan itu," jelasnya.

Setelah tak jadi gubernur

Kisah kedua yang tak kalah mengejutkan, Gubernur Ahok mantap dengan rencananya setelah tidak lagi menjadi gubernur.

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan dia ingin menjadi pembicara.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
AhokGubernur DKI JakartaBalai Kota
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved