Tak Terduga! Dianggap Bocor, Ahok Tanggapi Kritikan Keras Sandi terkait Parkir Meter
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tanggapi komentar Sandiaga Uno terkait parkir meter yang ada di Jakarta.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
Pengembang itu beranggapan bahwa sistem parkir meter tidak berhasil mencegah kebocoran.
Hal ini ditengarai dari banyaknya warga yang menitipkan uang ke juru parkir untuk bayar daripada membayar sendiri secara langsung ke mesin saat parkir kendaraan.
Benarkah Rumah Mewah Ini Milik Presiden Buruh? Ini Hasil Konfirmasinya
"Ini yang bisa jadi celah adanya permainan," ujar seorang pengembang aplikasi "juru parkir" kepada Sandi.
"Iya parkir meter bukan budaya kita tuh," ujar Sandi menanggapi, dikutip dari Kompas.com.
Pengembang aplikasi juga mengungkapkan bahwa sistem parkir dengan pembayaran secara online melalui aplikasi "Jukir" ini telah diterapkan di berbagai lokasi di Kota Bekasi dan Tangerang Selatan.
Ditemui usai pemaparan, Sandi menilai sistem parkir dengan pembayaran online lebih tepat dibandingkan parkir meter.
Lebih lanjut, Sandi menilai bahwa parkir meter hanya cocok diterapkan di negara yang karakternya individualis.
Menurut Sandi, hal tersebut berbeda dengan karakter masyarakat Indonesia.
"Kalau kita lihat di sini parkir kita dibantuin, mau belanja ada yang bantuin. Karena memang banyak lapangan pekerjaan yang dibutuhkan," kata Sandi.
Ingin Pensiun di Usia Muda? Ikuti Langkah-Langkah Gadis Ini!
Bagi Sandi, keberadaan juru parkir sama seperti halnya ojek yang merupakan kearifan lokal dan tidak akan pernah bisa dihilangkan di tengah masyarakat.
Karena itulah, kini muncul ojek yang berbasis aplikasi, yang bagi Sandi juga bisa diterapkan terhadap sistem perparkiran.
"Enggak akan kebayang kalau di Amerika ada jukir. Tapi kalau di Indonesia ada jukir. Di Amerika ada parkir meter yang sangat sukses dan berjalan baik, tapi di sini dari laporan teman-teman tidak berjalan. Salah satunya adalah karena enggak merangkul kearifan lokal kita," ujar Sandi.
Namun, Sandi belum memastikan apakah nantinya akan mengubah sistem perparkiran karena hal tersebut membutuhkan kajian untuk bisa direalisasikan. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)