Agar Kasus Fortuner - iPhone 7 Cak Budi Tak Terulang, Begini Idealnya Galang Donasi
Kabar terbaru Cak Budi telah menjual Fortuner dan total uang yang telah ia galang ia salurkan ke Organisasi Aksi Cepat Tanggap.
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Penggalangan donasi dari masyarakat untuk kemanusiaan atau crowdfunding memang sedang marak diperbincangkan para netizen.
Gara-garanya, salah satu channel crowfunding, yakni Cak Budi, diduga menyelewengkan dana donasi yang telah dikumpulkannya dengan membeli mobil Toyota Fortuner dan smartphone iPhone 7 untuk keperluan pribadi.
Kasus ini menimbulkan satu pertanyaan baru, yakni bagaimanakah idealnya jika masyarakat ingin membuka penggalangan donasi?
Mengejutkan! Depe Lakukan Hal Ini Pada Sri Wulansih Saat Acara Galang Dana Peduli Sahabat Jupe
Apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan?
Berikut wawancara Kompas.com dengan Vikra Ijas, Chief Marketing Officer Kitabisa.com.
Seperti diketahui, Kitabisa.com merupakan salah satu perusahaan penggalangan dan penyaluran donasi secara online.
Berikan informasi aktual terkait crowdfunding
Vikra mengatakan, sebelum masyarakat membuka penggalangan dana masyarakat harus memberikan informasi terkait maksud tujuan membuka penggalangan dana.
Tidak hanya maksud tujuan, indentitas diri dari penggalang dana juga ditampilkan saat melakukan crowdfunding tersebut.
Kisah Jupe Hilang dari Medsos dan Acara Galang Dana yang Segera Dilaksanakan
Setelah itu, masyarakat yang membuka crowfunding juga memberikan informasi terkait ke mana saja penyalur dana dari penggalangan dana.

Hal ini dilakukan, agar masyarakat tidak salah pengertian mengenai crowdfunding akan dilakukan.
Sehingga, penggalangan dana yang dilakukan bisa dipertanggungjawabkan.
"Kalau kita berniat baik kita akan terbuka semuanya, jadi yang pertama sajikan informasi yang aktual, jujur, dan bisa dipertanggungjawabkan," ujar Vikra saat dihubungi, Selasa (2/5/2017).
Satu jalur pengumpulan donasi
Vikra menuturkan, penggalang dana crowdfunding harus mengumpulkan donasi dari para donatur dengan satu jalur.
Salut! Biaya Rumah Sakit Fantastis, Dapat Bantuan dari Penggalangan Dana, Lihat Jupe Gunakan Uangnya
Maksudnya, jika penggalang dana telah melakukan crowdfunding dengan rekening pribadi, maka seterusnya menggunakan rekening pribadi.
Jangan sampai penggalang dana kembali membuka crowdfunding dengan platform yang berbeda dan rekening yang berbeda juga.
Hal ini, dilakukan agar tidak ada kesalahpahaman antara donatur dengan penggalang dana.
"Sebaiknya satu jalur, agar mencegah hal-halnya tidak transparan," jelas dia.
Selalu lapor perkembangan jumlah donasi yang terkumpul
Setelah dana donasi terkumpul, terang Vikra, penggalang dana harus melaporkan setiap hari jumlah dana donasi yang terkumpul.
Mengejutkan, Simak Cara Kreatif Emma Watson Menggalang Dana
Selain itu, penggalang dana juga harus melaporkan berapa dana yang disalurkan dan ke mana saja donasi disalurkan.
"Jangan lupa mengabarkan perkembangan dana donasi dan penyalurannya ke mana. Karena, itu perlu diketahui donatur," tutur dia.
Menurut Vikra, semua hal tersebut dilakukan agar terciptanya transparsi dalam melakukan crowdfunding.
Namun, kata dia, masyarakat dan para donatur harus selalu mengawasi kegiatan crowdfunding yang ada.
Sederhana Tapi Bermakna, Bantuan dari Polisi Ini Penuh Haru
Sehingga, jika ada yang penyelewengan ada tindak tegas dari masyarakat dan para donatur.
"Yang pasti masyarakat harus mengontrol. Ini (crowdfunding) kan diawali oleh niat baik, tetapi nggak bisa dipungkiribanyak orang yang salah gunakan, makanya masyarakat dan para donatur harus memantau," tandasnya.
Fortuner dan iPhone 7
Kabar Cak Budi yang menggunakan dana hasil donasi dari para donatur untuk membeli mobil Fortuner dan iPhone 7 terus menjadi perbincangan netizen.
Terkait dengan ramainya netizen membicarakan kabar itu, Cak Budi melalui akun instagramnya @cakbudi_ menyatakan bahwa dia memang membeli mobil itu untuk keperluan operasional.
"Cak Budi menggunakan uang donasi untuk tukar tambah hp lama dengan iPhone 7 yang Cak Budi gunakan untuk mengambil foto & video dari para penerima hak dan lokasi yang dikunjungi (bukti terlampir)."
Setelah Putus Sekolah demi Merawat Nenek, Bantuan untuk Bocah Ini Malah Ditolak, Kenapa?
"Terkait mobil, betul bahwa Cak Budi menggunakan uang donasi untuk membeli mobil jenis Fortuner. Mobil ini dibutuhkan untuk menempuh jarak jauh dan menjangkau area2 pedalaman," tulis Cak Budi dalam klarifikasinya, dikutip Selasa (2/5/2017).
Cak Budi juga menyatakan bahwa ada donasi terkumpul senilai Rp 1,2 miliar, di mana Rp Rp 560 juta masuk ke rekening pribadi, dan Rp 700 juta donasi melalui Kitabisa.com.

"Donasi...belum kami salurkan, sekali lagi belum disalurkan, bukan disalahgunakan. Cak Budi berencana menggunakan dana untuk membuat rumah singgah untuk mbah-mbah yang tidak punya rumah. Lebih lengkapnya akan saya klarifikasi di post terpisah," jelas dia.
Saat ini Cak Budi memutuskan untuk sementara menutup penerimaan donasi di Kitabisa. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyalurkan donasi ke rekening pribadinya.
"Agar kami bisa fokus menyalurkan dana yang belum digunakan tersebut. Setiap penyaluran akan selalu didokumentasikan di Kitabisa.com/cakbudi dan ada Google sheet yang menampilkan rincian pemasukan dan pengeluaran," jelas dia.
Berikut klarifikasi lengkap dari Cak Budi
cakbudi_Assalamualaikum, selamat pagi semua.
Perkenankan Cak Budi untuk melanjutkan klarifikasi terkait transparansi penggalangan dana yang saya lakukan:
1. Cak Budi awalnya memang melakukan pengumpulan donasi ke rekening pribadi dan hanya melakukan pelaporan secara informal melalui Instagram.
Gadis Kecil Ini Meminta Bantuan Polisi Untuk Mengerjakan PR, Bagaimana Bisa?
2. Untuk itu Cak Budi membuat juga halaman donasi di @kitabisacom (kitabisa.com/cakbudi) agar publik bisa melihat secara transparan donasi yg terkumpul dan laporan penyaluran yang juga terkirim ke email donatur.
3. Sebagai pihak ketiga dan penyedia sarana menggalang dana onilne, Kitabisa mengenakan biaya admin sebesar 5% dari total dana yang terkumpul untuk penggunaan platform mereka.
4. Terkait donasi terkumpul, Cak Budi menginformasikan bahwa ada donasi terkumpul senilai 1,2 milyar (560 juta donasi ke rekening pribadi, terlampir + 700 juta donasi ke halaman Kitabisa) YANG BELUM KAMI SALURKAN, sekali lagi belum disalurkan, bukan disalahgunakan.
5. Cak Budi berencana menggunakan dana untuk membuat rumah singgah untuk mbah-mbah yang tidak punya rumah. Lebih lengkapnya akan saya klarifikasi di post terpisah.
6. Cak Budi memutuskan untuk sementara menutup penerimaan donasi di Kitabisa dan menghimbau masayarakat untuk tidak donasi ke rekening pribadi saya agar kami bisa fokus menyalurkan dana yang belum digunakan tersebut. Setiap penyaluran akan selalu didokumentasikan di kitabisa.com/cakbudi dan ada Google sheet yang menampilkan rincian pemasukan dan pengeluaran.
Sedih itu Berubah Jadi Senyuman Lebar, Lihat Foto-Foto Anak Bengkayang Terima Bantuan Jokowi!
7. Hari Selasa besok (2/5) Cak Budi akan memposting rekening koran untuk transparansi lengkap penggunaan dana dari kegiatan Cak Budi.
8. Terkait hp, betul bahwa Cak Budi menggunakan uang donasi untuk tukar tambah hp lama dengan iPhone 7 yang Cak Budi gunakan untuk mengambil foto & video dari para penerima hak dan lokasi yang dikunjungi (bukti terlampir).
9. Terkait mobil, betul bahwa Cak Budi menggunakan uang donasi untuk membeli mobil jenis Fortuner. Mobil ini dibutuhkan untuk menempuh jarak jauh dan menjangkau area2 pedalaman dan tidak Cak Budi gunakan untuk urusan pribadi. Saya dan istri memiliki mobil jenis Innova yang kami miliki sejak tahun 2004 untuk urusan pribadi.
Sementara itu di akun Instagram Cak Budi, ia posting kuitansi penyaluran donasi total senilai Rp 1,7 miliar ke Organisasi Aksi Cepat Tanggap.
Cak Budi telah menyalurkan keseluruhan dana yang ia kumpulkan termasuk hasil penjualan Fortuner. (Kompas.com/Achmad Fauzi/Bambang Priyo Jatmiko)