Breaking News:

KPU Sahkan Rekapitulasi, Djarot Akan Menjabat di Posisi Sebelumnya, Bagaimana dengan Ahok?

Hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi Pilkada DKI Jakarta 2017 telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor urut 2, Ahok-Djarot, berfoto bersama usai acara jamuan makan berbayar dengan para pendukungnya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (27/11/2016). 

TRIBUNWOW.COM - Hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi Pilkada DKI Jakarta 2017 telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Minggu (30/4/2017) dini hari.

Dari hasil rekapitulasi tersebut diketahui pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh suara terbanyak dalam Pilkada.

Pasangan tersebut mendapatkan 3.240.987 suara atau setara 57,96 persen.

Semantara itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mendapatkan 2.350.366 suara atau setara 42,04 persen.

Fadli Zon Disebut Dalang Pembakaran Karangan Bunga Ahok Gara-gara Seragam, Begini Faktanya!

Hasil tersebut memastikan Anies-Sandi untuk duduk di kursi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru.

Penetapan keduanya sebagai gubernur dan wakil gubernur akan dilakukan pada 4 Mei 2017.

Sementara itu, untuk pelantikannya akan dilangsungkan pada bulan Oktober 2017 mendatang.

Rencana Ahok dan Djarot usai lepaskan jabatan

Ketika ditemui oleh awak media, Ahok tak pernah mengungkapkan rencana pasti mengenai jabatan yang akan didudukinya pasca lengser dari kursi gubernur DKI.

Ketika ditanya mengenai jabatan menteri Ahok pun hanya terkekeh.

"He-he-he...(Posisi) menteri kan bukan hak saya," kata Ahok terkekeh, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/4/2017), dikutip dari Kompas.com.

Terkait posisi Kepala Bulog yang sempat ia lontarkan, Ahok pun hanya tertawa ketika ditanya kembali oleh wartawan.

Replika 5 Pemimpin Negara Mejeng di Madame Tussauds, Jokowi Paling Istimewa Karena Hal Ini!

"Ha-ha-ha enggak tahu. Enggak tahu," kata dia.

Pada kesempatan lain, yakni saat acara penyerahan piagam bintang keamanan pangan kantin sekolah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/4/2017), Ahok sempat berkelakar mengenai kemungkinan dirinya menjabat sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Tahu-tahu saya jadi Kepala BPOM, awas lho nanti. Ha-ha-ha kan jadi bahaya nanti," kata Ahok, saat menyampaikan sambutannya terkait makanan dan minuman sehat di Jakarta.

Djarot mengalir

Sama halnya dengan Wakil Gubernur Djarot.

Kepada wartawan, ia mengaku menyerahkan segalanya kepada Tuhan.

"Mengalir, Tuhan pasti kasih kita mau ke mana, ikuti saja. Jadi kami sih ikuti saja by process ya," ujar Djarot, di RPTRA Semper Barat, Jakarta Utara, Sabtu (29/4/2017) dikutip dari Kompas.com.

Meski demikian, diketahui Djarot masih menjabat di kepengurusan Partai Demokrasi Indonesia.

Djarot menjabat sebagai Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan.

Satu Pernyataan Djarot Bakal Bikin Oknum Buruh Mikir Seribu Kali Sebelum Bakar Karangan Bunga

"Saya juga ketua DPP partai lho, kesibukannya luar biasa. Itu saja sudah seabrek-abrek," ujar Djarot.

Meski kalah, Ahok Djarot dibanjiri karangan bunga dari warga

Ribuan karangan bunga terus berdatangan untuk Ahok-Djarot di Balai Kota DKI Jakarta.

Karangan bunga tersebut beragam bentuknya, mulai dari bentuk papan, buket, hingga standing flower dan terus berdatangan sejak hari Jumat (21/4/2017).

Diketahui sebelumnya, kiriman bunga tersebut merupakan ucapan pemberi semangat dan dukungan untuk Ahok dan Djarot dari warga. (TribunWow/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Djarot Saiful HidayatPilkada Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved