Breaking News:

Pilgub DKI Jakarta

Ke Mana Ahok dan Djarot Selanjutnya? Usai KPU Sahkan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara

Tentunya, lengsernya Ahok dan Djarot nanti menuai banyak pertanyaan dari publik.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Pasangan Calon Pilkada DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) deklarasi kampanye damai di Monas, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2016). 

TRIBUNWOW.COM - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah mengesagkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi pada, Minggu (30/4/2017).

Hasil rekapitulasi tersebut pun sudah memastikan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta Djarot Syaiful Hidayat harus lengser dari jabatannya tersebut.

Pasalnya, melansir dari Kompas.com, Anies dan Sandi memperoleh suara terbanyak dengan 3.240.987 suara atau yang setara 57,96 persen.

Jomblo Bersorak! Anies Sandi Wujudkan Kartu Jakarta Jomblo, Ini Lho Programnya!

Kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan kandidat nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017). Pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan dilaksanakan 19 April 2017 mendatang.
Kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan kandidat nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017). Pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan dilaksanakan 19 April 2017 mendatang. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

Sedangkan pasangan Ahok dan Djarot memperoleh suara sebanyak 2.350.366 atau setara dengan 42,04 persen.

Anies dan Sandi nantinya akan dilantik pada bulan Oktober mendatang, untuk penetapan keduanya sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih akan dilakukan pada 4 Mei 2017.

Tentunya, lengsernya Ahok dan Djarot nanti menuai banyak pertanyaan dari publik.

Akan ke mana mereka setelah tidak menjabat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta lagi?

Jika Ahok Ditawari Jabatan Penting, Djarot Malah Dinanti Segudang Pekerjaan Setelah Lengser

Rencana Ahok

Diketahui, Ahok sudah berulang kali diberikan pertanyaan yang sama oleh para wartawan mengenai rencananya setelah tidak menjabat lagi pada beberapa kesempatan.

Namun, pada setiap kesempatan tersebut, Ahok belum pernah secara gamblang menyampaikan rencananya ke depan.

Ia hanya tertawa pada saat wartawan menanyakan soal kemungkinan dirinya menjadi menteri di Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo.

Dengan terkekeh, ia mengatakan bahwa posisi menteri bukanlah haknya untuk menentukannya, hal ini ia sampaikan ketika ditemui wartawan di Balai Kota DKI Jakarta pada, Jumat (21/4/2017).

Bahkan ia sempat menyatakan keinginannya untuk menjadi Kepala Bulog yang bertugas untuk mengurusi ketersediaan beras di Indonesia.

Namun, lagi-lagi ketika disinggung hal tersebut, Ahok hanya tertawa saja saat menjawabnya dan tidak memberikan jawaban yang pasti.

Ketika Ahok Marah-marah Bukan Lagi Petaka, Malah Jadi Ikon dan Daya Tarik

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjabat sebagai Wagub DKI, tahun lalu mengamuk karena tidak puas di depan anak buahnya di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (11/3/2014).
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjabat sebagai Wagub DKI, tahun lalu mengamuk karena tidak puas di depan anak buahnya di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (11/3/2014). (Warta Kota/henry lopulalan/henry lopulalan)

Pada kesemptan lainnya saat acara penyerahan piagam bintang keamanan pangan kantin sekolah di Balai Kota DKI Jakarta pada, Jumat (28/4/2017), Ahok kembali berkelakar mengenai kemungkinan dirinya menjabat sebagai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kelakar ini ia ucapkan pada saat dirinya menyampaikan keinginannya agar semua kantin di sekolah, pasar, dan kampung ditempel stiker BPOM.

Karena Ahok berharap ke depannya tidak ada lagi makanan dan minuman dengan zat yang berbahaya yang dijual di ibu kota.

"Tahu-tahu saya jadi Kepala BPOM, awas lho nanti. Ha-ha-ha kan jadi bahaya nanti," kata Ahok, saat menyampaikan sambutannya.

Tak berhenti sampai di situ saja, pada beberapa waktu yang lalu media sosial sempat diramaikan dengan informasi mengenai Ahok yang akan diberi jabatan Menteri Dalam Negeri.

Jawaban Mengejutkan Djarot Ketika Ditanya Soal Rencana Setelah Tidak Jadi Wagub DKI

Bagaimana dengan Djarot?

Setali tiga uang atau sependapat dengan pasangan gubernurnya, Djarot Syaiful Hidayat pun belum mengungkapkan secara gamblang rencananya setelah nanti tidak menjabat sebagai wakil gubernur.

Ia hanya memasrahkan semuanya kepada Tuhan pekerjaan apapun yang ia kerjakan nantinya setelah lengser dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Hal tersebut ia sampaikan pada saat ditemui di RPTRA Semper Barat, Jakarta Utara, Sabru (29/4/2017).

Sejumlah warga berpose bersama Wakil Gubernur DKI JAKARTA Djarot Saiful Hidayat di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4/2017). Para warga memberikan Karangan bunga yang berisi simpati warga kepada Basuki Tjahaja purnama atau Ahok dan Djarot terutama pascapilkada DKI 2017.
Sejumlah warga berpose bersama Wakil Gubernur DKI JAKARTA Djarot Saiful Hidayat di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4/2017). Para warga memberikan Karangan bunga yang berisi simpati warga kepada Basuki Tjahaja purnama atau Ahok dan Djarot terutama pascapilkada DKI 2017. (KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBEL)

Bukan rencana ke depannya yang ia bicarakan, Djarot hanya menyampaikan bahwa jabatan yang hingga kini melekat di dirinya setelahtidak menjadi wakil gubernur adalah sebagai Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bidang Organisasi, Kaderisasim dan Keanggotaan.

"Saya juga ketua DPP partai lho, kesibukannya luar biasa. Itu saja sudah seabrek-abrek," ujar Djarot.

Belum diketahui pasti setelah Ahok dan Djarot lengser dari jabatannya yang sekarang ini. Yang pasti masyarakat selalu menginginkan yang terbaik untuk kedua pasangan ini.

Kita tunggu saja gebrakan baru dari keduanya! (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Djarot Saiful HidayatAnies BaswedanSandiaga Uno
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved