Pilgub DKI Jakarta
Ke Mana Ahok dan Djarot Selanjutnya? Usai KPU Sahkan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara
Tentunya, lengsernya Ahok dan Djarot nanti menuai banyak pertanyaan dari publik.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah mengesagkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi pada, Minggu (30/4/2017).
Hasil rekapitulasi tersebut pun sudah memastikan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta Djarot Syaiful Hidayat harus lengser dari jabatannya tersebut.
Pasalnya, melansir dari Kompas.com, Anies dan Sandi memperoleh suara terbanyak dengan 3.240.987 suara atau yang setara 57,96 persen.
• Jomblo Bersorak! Anies Sandi Wujudkan Kartu Jakarta Jomblo, Ini Lho Programnya!

Sedangkan pasangan Ahok dan Djarot memperoleh suara sebanyak 2.350.366 atau setara dengan 42,04 persen.
Anies dan Sandi nantinya akan dilantik pada bulan Oktober mendatang, untuk penetapan keduanya sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih akan dilakukan pada 4 Mei 2017.
Tentunya, lengsernya Ahok dan Djarot nanti menuai banyak pertanyaan dari publik.
Akan ke mana mereka setelah tidak menjabat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta lagi?
• Jika Ahok Ditawari Jabatan Penting, Djarot Malah Dinanti Segudang Pekerjaan Setelah Lengser
Rencana Ahok
Diketahui, Ahok sudah berulang kali diberikan pertanyaan yang sama oleh para wartawan mengenai rencananya setelah tidak menjabat lagi pada beberapa kesempatan.
Namun, pada setiap kesempatan tersebut, Ahok belum pernah secara gamblang menyampaikan rencananya ke depan.
Ia hanya tertawa pada saat wartawan menanyakan soal kemungkinan dirinya menjadi menteri di Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo.
Dengan terkekeh, ia mengatakan bahwa posisi menteri bukanlah haknya untuk menentukannya, hal ini ia sampaikan ketika ditemui wartawan di Balai Kota DKI Jakarta pada, Jumat (21/4/2017).
Bahkan ia sempat menyatakan keinginannya untuk menjadi Kepala Bulog yang bertugas untuk mengurusi ketersediaan beras di Indonesia.
Namun, lagi-lagi ketika disinggung hal tersebut, Ahok hanya tertawa saja saat menjawabnya dan tidak memberikan jawaban yang pasti.
• Ketika Ahok Marah-marah Bukan Lagi Petaka, Malah Jadi Ikon dan Daya Tarik

Pada kesemptan lainnya saat acara penyerahan piagam bintang keamanan pangan kantin sekolah di Balai Kota DKI Jakarta pada, Jumat (28/4/2017), Ahok kembali berkelakar mengenai kemungkinan dirinya menjabat sebagai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kelakar ini ia ucapkan pada saat dirinya menyampaikan keinginannya agar semua kantin di sekolah, pasar, dan kampung ditempel stiker BPOM.
Karena Ahok berharap ke depannya tidak ada lagi makanan dan minuman dengan zat yang berbahaya yang dijual di ibu kota.
"Tahu-tahu saya jadi Kepala BPOM, awas lho nanti. Ha-ha-ha kan jadi bahaya nanti," kata Ahok, saat menyampaikan sambutannya.
Tak berhenti sampai di situ saja, pada beberapa waktu yang lalu media sosial sempat diramaikan dengan informasi mengenai Ahok yang akan diberi jabatan Menteri Dalam Negeri.
• Jawaban Mengejutkan Djarot Ketika Ditanya Soal Rencana Setelah Tidak Jadi Wagub DKI
Bagaimana dengan Djarot?
Setali tiga uang atau sependapat dengan pasangan gubernurnya, Djarot Syaiful Hidayat pun belum mengungkapkan secara gamblang rencananya setelah nanti tidak menjabat sebagai wakil gubernur.
Ia hanya memasrahkan semuanya kepada Tuhan pekerjaan apapun yang ia kerjakan nantinya setelah lengser dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Hal tersebut ia sampaikan pada saat ditemui di RPTRA Semper Barat, Jakarta Utara, Sabru (29/4/2017).

Bukan rencana ke depannya yang ia bicarakan, Djarot hanya menyampaikan bahwa jabatan yang hingga kini melekat di dirinya setelahtidak menjadi wakil gubernur adalah sebagai Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bidang Organisasi, Kaderisasim dan Keanggotaan.
"Saya juga ketua DPP partai lho, kesibukannya luar biasa. Itu saja sudah seabrek-abrek," ujar Djarot.
Belum diketahui pasti setelah Ahok dan Djarot lengser dari jabatannya yang sekarang ini. Yang pasti masyarakat selalu menginginkan yang terbaik untuk kedua pasangan ini.
Kita tunggu saja gebrakan baru dari keduanya! (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)